Oct 5, 2015

Kelebihan dan Kekurangan dari Perusahaan Jasa dengan Perusahaan dagang.


Sering kali kita kebingungan dalam menentukan jenis usaha suatu perusahaan. Jika dicermati, aktivitas suatu perusahaan dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan pabrikasi(manufacture).

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang didirikan seseorang atau sekelompok orang yang kegiatan utama/pokok bergerak dalam bidang pelayanan jasa atau menjual jasa. Penghasilan yang diperoleh dari perusahaan jasa ini berupa hasil dari penyerahan jasa, yaitu berupa pendapatan jasa.

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok melakukan pembelian suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk maupun fungsi dari barang tersebut. Perusahaan ini memperoleh penghasilan dari penjualan barang dagangannya. Contoh perusahaan dagang antara lain: toko buku, toko perlengkapan sekolah, dan alat elektronik. Toko ini hanya menjual barang dagangannya tanpa mengubah bentuk ataupun fungsi barang tersebut.

Adapun Kelebihan dan kekurangan dari perusahaan jasa dengan perusahaan dagang bisa kita lihat
Akurasi Prinsip:
1.  Perusahaan Jasa
Kelebihan
1. Tidak perlu tempat untuk memajang (display) barang.
2. Tidak diperlukan tempat untuk menyimpan barang (gudang).
3. Tidak perlu alat angkut untuk mengirim barang kepada konsumen.

Kekurangan
1. Kualitas jasa dapat diketahui setelah konsumen membeli jasa.
2. Jasa yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (diretur).

2.  Perusahaan Dagang
Kelebihan
1. Menjual barang tanpa mengolah lebih dulu.
2. Kualitas barang dapat diketahui secara langsung oleh konsumen.

Kekurangan
1. Diperlukan tempat untuk memajang (display) barang.
2. Diperlukan tempat untuk menyimpan barang (gudang).
3. Diperlukan alat angkut untuk mengirim barang kepada konsumen.
4. Barang yang sudah dibeli konsumen dapat dikembalikan (diretur) sehingga perusahaan tidak jadi memperoleh penghasilan.

Perusahaan pabrikasi (manufacture) adalah perusahaan yang kegiatan utama/pokok mengolah bahan mentah menjadi produk jadi untuk dijual. Perusahaan ini kegiatannya membeli bahan mentah lalu mengolahnya menjadi barang jadi,selanjutnya dijual kepada konsumen/pelanggan. Bahan mentah yang diolah hasilnya berupa produk jadi yang berubah bentuk maupun fungsi dari bahan tersebut. Misalnya pabrik tekstil yang mengolah benang menjadi kain untuk dijual kepada pelanggan/konsumen.
logoblog

No comments:

Post a Comment