Dec 14, 2019

Sistem Sekolah Dihadapkan Pada Dua Pilihan Sekaligus.

Secara teoritis, kita bisa membicarakan dan membedakan apa sekolah itu dan apapula yang diperbuat oleh sekolah. Pembicaraan dan pembedaan seperti ini dimaksudkan untuk merumuskan kembali fungsi dan peran sekolah. Tujuan merumuskan kembali fungsi dan peran sekolah adalah untuk mengetahui cara tepat yang harus dilakukan dan dihindari dalam mengambil berbagai alternatif kebijakan. Dalam hal ini sekolah, sekolah didefinisikan sebagai suatu lembaga yang menghendaki kehadiran penuh kelompok-kelompok umur tertentu dalam ruang-ruang kelas yang dipimpin guru untuk mempelajari materi ajar yang diturunkan dari kurikulum yang bertingkat-tingkat.

Dengan demikian, dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa dalam sekolah haruslah dilibatkan unsur peserta didik,  pendidik,  dan serangkat fasilitas pembelajaran,  kurikulum,  media pengajaran,  sarana dan prasarana,  termasuk peraturan-peraturan untuk mendukung keberhasilan proses pembelajaran. 

Bahkan lebih dari itu,  sekolah diharapkan tidak hanya mampu memainkan peran sebagai sarana pengajaran,  tetapi yang lebih penting adalah sekolah berperan sebagai lembaga untuk membelajarkan masyarakat.

Pelibatan semua unsur dalam menghasilkan fungsi sosial sekolah terkadang lepas dari proses pencapaian mutu yang maksimal. Lepasnya nilai-nilai yang diharapkan dari proses pembelajaran tersebut, menyebabkan berkurangnya efektifitas fungsi dan peran sekolah.  Hal ini telah mendorong sejumlah pihak untuk mereformasi sekolah dan ada pula yang menginginkan sekolah bisa menawarkan berbagai alternatif. 

Mereka yang menghendaki reformasi sekolah, berkeinginan agar sekolah dapat melepaskan diri dari "benang kusut" yang mengitarinya, seperti dualisme kewenangan serta muatan kurikulum yang kering dan kaku (hidden kurikulum). Sementara, yang meminta sekolah-sekolah agar mampu memberikan alternatif-alternatif berpendapat bahwa sekolah haruslah bisa menjembatani kebutuhan-kebutuhan pendidikan yang diinginkan masyarakat untuk kebutuhan masa depan.

Hal ini memperlihatkan sistem sekolah kita dihadapkan pada dua pilihan sekaligus,  yakni keinginan untuk memperbaiki sistem, lembaga manajemen, birokrasi, pembiayaan, fasilitas dan kurikulum disatu sisi dan sisi lain kehendak untuk memberdayakan pendidikan bagi penyesuaian diri dengan kebutuhan ke depan yang terbentang luas. 

Kalau kedua pilihan ini hilang begitu saja, akan menyebabkan lunturnya harapan dan perhtian para orang terhadap pengelolaan, fungsi, dan peran sekolah sebagai formal pencerdas kehidupan bangsa, karena itu redefinisi terhadap peran yang dimainkan sekolah selama ini adalah mutlak dilakukan.
logoblog