Bahasa Indonesia
Menentukan Informasi Penting Pada Teks Dalam Bentuk Peta Pikiran
Kamu tahu bahwa setiap teks mengandung informasi penting. Informasi penting pada teks bisa kamu temukan dengan membaca keseluruhan teks. Kali ini, kamu akan kembali menentukan informasi penting pada teks. Silakan, kamu baca teks berikut dengan saksama.
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa terjadi pada tanggal 20 November - 15 Desember 1945. Pertempuran ini dilatar belakangi oleh datangnya pasukan sekutu di Semarang di bawah pimpinan Brigadir Bethell pada tanggal 20 Oktober 1945. Tujuan dari kedatangannya adalah untuk mengurus tawanan perang. Kedatangan sekutu diboncengi oleh NICA (Netherlands Indies Civil Administration). Ketika sampai di Ambarawa dan Magelang, pasukan sekutu justru mempersenjatai para tawanan perang. Hal ini menimbulkan perlawanan dari rakyat Indonesia.
Tanggal 26 Oktober 1945 terjadi pertempuran antara Tentara keamanan rakyat (TKR) dan pasukan gabungan sekutu serta NICA di Magelang. Pertempuran tersebut berhenti setelah terjadi perundingan serta kesepakatan antara Soekarno dan Brigadir Bethell . Namun, ternyata pihak Sekutu melanggar kesepakatan sehingga menimbulkan pertempuran di Ambarawa tanggal 20 November 1945.
Di bawah pimpinan Kolonel Soedirman, pejuang Indonesia melawan sekutu dengan taktik gelar supit urang. Taktik inilah dilakukan dengan cara mengapung musuh dari kedua sisi. Setelah berjuang selama empat hari, akhirnya Indonesia berhasil merebut Ambarawa. Tanggal 15 Desember 1945, pasukan sekutu mundur dan mengakui kekalahannya. Kemenangan rakyat Indonesia diabadikan dengan monumen Palagan Ambarawa dan diperingati sebagai hari jadi TNI Angkatan Darat atau hari Juang Kartika
Kamu sudah membaca teks pertempuran Ambarawa. Dari teks tersebut, bisa menentukan beberapa informasi penting. Informasi penting pada teks bisa kamu tuliskan dalam bentuk peta pikiran. Kamu bisa menuliskan informasi penting pada teks Pertempuran Ambarawa sebagai berikut.
Pertempuran Ambarawa
Apa : Pertempuran antara rakyat Indonesia melawan pasukan sekutu di Ambarawa, Jawa Tengah
Siapa : Pejuang Indonesia melawan sekutu di bawah pimpinan Kolonel Sudirman.
Kapan : Pertempuran Ambarawa terjadi pada tanggal 20 November- 15 Desember 1945.
Di mana : Pertempuran Ambarawa terjadi di Ambarawa Jawa Tengah
Mengapa : Pertempuran Ambarawa dilatarbelakangi sikap pasukan sekutu yang melanggar kesepakatan antara Soekarno dan Brigadir Bethell
Bagaimana : Dalam pertempuran Ambarawa, rakyat Indonesia melawan sekutu menggunakan taktik gelar supit urang, yakni mengapung musuh dari kedua Sisi. Kemenangan rakyat Indonesia dalam pertempuran ini diabadikan dengan Monumen Palagan Ambarawa dan diperingati sebagai hari jadi TNI Angkatan Darat atau hari juang Kartika.
Mengomentari Penulisan Peta Pikiran
Udin meminta Tahir untuk mengomentari penulisan peta pikiran yang sudah dibuatnya. Saat mengomentari penulisan peta pikiran, Tahir memperhatikan penggunaan kalimat efektif. Tahir memberikan komentar pada setiap kalimat yang dituliskan Udin. Tahir menulis komentarnya seperti berikut .
Komentar Tahir terhadap Peta Pikiran Udin
Informasi penting yng dituliskan Udin pada peta pikiran sesuai dengan isi teks. Udin menggunakan kalimat yang efektif dalam menuliskan informasi. Udin menuliskan kalimat mengunakan kosakata baku. Kalimat yang di tulisnya sangat mudah dipahami. Selain itu, Udin tidak menggunaka kata-kata yang bermakna sama pada satu kalimat. Struktur setiap kalimat juga sudah berurutan.
Menulis Hasil Diskusi tentang Pertempuran Ambarawa.
Kamu telah membaca teks pertempuran Ambarawa. Kamu bisa mendiskusikan upaya perjuangan dalam pertempuran tersebut. Kamu diskusikan hal-hal penting tentang pertempuran Ambarawa bersama teman-teman kamu. Setelah berdiskusi, kamu bisa menuliskan hasil diskusi seperti contoh berikut ini.
Laporan Hasil Diskusi
Topik diskusi : Pertempuran Ambarawa
Anggota Kelompok : Eko, Eki, Eka
Hasil Diskusi :
1. Upaya yang Dilakukan Rakyat di Ambarawa
Rakyat Ambarawa di bawah pimpinan Kolonel Soedirman melawan Sekutu dengan taktik gelar supit urang . Pada akhirnya, pasukan sekutu dan mengakui kekalahannya.
2. Pendapat tentang Upaya yang Dilakukan Rakyat di Ambarawa
Upaya yang dilakukan rakyat di Ambarawa merupakan bentuk perjuangan untuk mempertahan kemerdekaan. Perjuangan tersebut menunjukkan persatuan yang dapat kita teladani dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pendapat tentang Sikap Tentara NICA
Sikap tentara NICA tidak patut dicontoh. tentara NICA dan sekutu mengingkari Perundingan yang telah dibuat
4. Pendapat tentang Taktik Gelar Supit Urang
Taktik gelar supit urang adalah taktik perang yang hebat. Taktik tersebut dilakukan dengan mengepung musuh dari kedua sisi yang menjadikan Indonesia menang
5. Sikap yang Dapat Dipelajari dari Pejuang di Ambarawa
Kita bisa mencoba mencontoh sikap persatuan dan kerjasama dari pejuang di Ambarawa dan mempertahankan kemerdekaan.
6. Cara Menerapkan Sikap Pejuang dalam Kehidupan Sehari-Hari
Sikap kerjasama dan persatuan harus diterapkan di kehidupan sehari-hari. Kita bisa mulai menerapkannya di lingkungan rumah dan sekolah. Kita bisa bekerja sama dengan anggota keluarga dalam mengerjakan pekerjaan di rumah. Di sekolah, kita bisa bekerja sama dengan teman saat belajar dan bermain.
Kesimpulan:
Perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan menunjukkan sikap kerjasama dan persatuan. kita bisa menerapkan sikap kerjasama dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Ilmu Pengetahuan Alam
Adaptasi Hiena untuk Melindungi Diri
Hiena hidup di daerah Padang rumput hutan atau pegunungan. Hiena hidup Secara berkelompok sehingga memudahkannya berburu dan melindungi diri. Untuk berkomunikasi, hiena menggunakan gestur tubuh dan aroma . Aroma tersebut dikeluarkan dari dubur yang disebarkan di rerumputan.
Apabila mendapat serangan, hiena mempertahankan diri dengan cara memanggil rekannya. Jika ada hewan yang masuk wilayah tempat tinggal hiena, hewan itu akan diusir secara bergerombol. Dalam mengatasi masalah, hiena lebih kreatif dari hewan lainnya. Hiena mengatasi masalah dengan naluri dan berhitung. Hiena dapat menghitungkan jumlah musuhnya dan jumlah rekan yang harus hadir untuk mengusir musuhnya. Oleh sebab itu, hiena disebut hewan paling pintar di dunia.
Seperti hiena, setiap hewan memiliki kemampuan beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Adaptasi diperlukan setiap hewan agar bisa bertahan hidup di lingkungannya. Selain itu, adaptasi juga bertujuan untuk melindungi diri dari musuh. Silakan, baca cara adaptasi hewan untuk melindungi diri berikut ini :
1. Kamuflase
Kamuflase adalah cara hewan melindungi diri dengan menyamar. Contoh hewan yang melindungi diri dengan kamuflase adalah belalang. Belalang memanfaatkan kesamaan warna tubuhnya dengan lingkungan tempat tinggalnya. Tubuh belalang memiliki warna yang mirip daun sehingga musuh akan kesulitan untuk menemukannya.
2. Mimikri
Mimikri adalah cara hewan melindungi diri dengan mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungannya. Contoh hewan yang melindungi diri dengan mimikri adalah bunglon. Saat bunglon berada pada batang berkayu, warna kulitnya akan berubah menjadi kecoklatan. Perubahan warna ini menyebabkan musuh kesulitan untuk menemukannya
3. Autotomi
Autotomi adalah cara hewan melindungi diri dengan memutuskan sebagian ekornya. Contoh hewan yang melindungi diri dengan autotomi adalah cecak. Ekor cicak yang putus bergerak lebih lincah daripada tubuhnya. Akibatnya pemangsa lebih tertarik untuk menangkap ekor tersebut daripada tubuh cicak. ekor yang telah putus dapat tumbuh seperti semula setelah beberapa bulan.
4. Menggulung Tubuh
Ada hewan yang dapat melindungi diri dengan menggulung tubuhnya. Contoh hewan yang melindungi diri dengan menggulung tubuhnya adalah trenggiling. Trenggiling memiliki kulit berupa sisik yang keras. Saat menggulung, bagian tubuh yang lunak akan terlindungi sisik yang keras.
5. Menyemburkan Cinta
Ada hewan yang melindungi diri dengan menyemburkan tinta. Contoh hewan yang melindungi diri dengan menyemburkan tinta ada cumi-cumi. Cumi-cumi akan menyemburkan tintanya jika dalam keadaan bahaya. Tintanya berwarna hitam pekat sehingga menghalangi pandangan musuhnya. pada saat itulah, cumi-cumi menyelamatkan diri dan musuh kehilangan jejaknya.
6. Mengeluarkan Bau
Ada hewan yang melindungi diri dengan mengeluarkan bau tidak sedap. Contoh hewan yang melindungi diri dengan mengeluarkan bau tidak sedap adalah walang sangit. Walang sangit melindungi diri dengan cara mengeluarkan bau yang yang tidak sedap. Walang sangit akan segera mengeluarkan bau jika dalam keadaan bahaya. Bau tersebut sangat menyengat sehingga musuh akan menjauh.
7. Cangkang
Ada hewan yang melindungi diri dengan cangkang. Contoh hewan yang melindungi diri dengan cangkang adalah siput. Siput akan memasukkan tubuhnya ke dalam cangkang jika dalam keadaan bahaya. Cangkang siput dapat melindungi tubuh siput karena sangat keras. Cangkang juga berfungsi sebagai rumah bagi siput.
Kamu sudah tahu cara beberapa hewan melindungi diri dari musuh kamu akan mempelajarinya kembali dengan bantuan video animasi: Kamu biasa mulai belajar dengan tayangan berikut ini.
No comments:
Post a Comment