Pendapat para ahli tentunya bukan tanpa alasan. Dari kodratnya anak-anak memang senang belajar. Sejak masih bayi mereka sudah belajar tengkurap, duduk, berjalan, dan sebagainya. Mungkin tanpa kita sadari mereka tiba-tiba sudah lancar berbicara. Anak-anak umur 4 tahun di Inggris sudah pintar berbahasa Inggris, anak-anak di Arab fasih berbahasa Arab, demikian juga anak-anak di Indonesia mereka pandai berbahasa Indonesia sejak kecil. Padahal orangtuanya tidak pernah mengajarinya ilmu bahasa, apalagi gramatika, tetapi hasilnya luar biasa!
Sebenarnya mereka belajar secara alamiah atas keinginan dan kemauannya sendiri. Mereka mengalami proses belajar sesuai dengan tahapan kemampuan yang dimilikinya. Semua mereka lalui dengan antusias, semangat, dan dalam suasana yang menyenangkan. Tanpa dihinggapi rasa takut, cemas, dan sebagainya yang bisa mengganggu secara psikologis.
Ketika anak-anak masih bayi, para orangtua juga mengajarinya dengan senang hati. Di sana tidak ada bentak-bentak, tidak ada omelan, apalagi perlakuan kasar lainnya. Coba perhatikan bagaimana bayi merespons ketika orangtuanya mengajarinya sambil tersenyum dan tertawa. Jadi apabila ada anak yang tidak senang belajar, maka cobalah perhatikan apakah ada faktor-faktor yang tidak dipenuhi dalam proses belajarnya?
No comments:
Post a Comment