Feb 12, 2016

Bagaimanakah contoh Pengenalan Belajar dan Bimbingan Karier ?

Tugas utama pelajar adalah belajar. Kegiatan belajar dilakukan di sekolah, yaitu kurang lebih 7 jam sehari. Sedangkan waktu luang lainnya ditentukan masing – masing individu yang disesuaikan dengan keadaan rumah dan lingkungannya.Penggunaan waktu belajar dan efiesien dapat meningkatkan keberhasilan belajar seseorang. Selain dapat menumbuhkan motivasi kuat untuk belajar adalah hal yang tak kalah pentingnya.

Dalam berbagai pendidikan , motivasi mempunyai peran yang sangat penting , W.S Winkel menyebutkan bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikisdalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar, dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi tercapainya suatu cita – cita.

Seseorang yang mempunyai motivasi belajar mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :
  1. Tekun meghadapi tugas – tugas
  2. Ulet menghadapi kesulitan
  3. Lebih senang bekerja sendiri
  4. Dapat mengemukakan pendapatnya.
  5. Senang mencari dan memecahkan masalahnya.
Dapat dikatkan bahwa seseorang yang memecahkan motivasi belajar yang tinggi mampu menentukan arah dan tujuan hidupnya. Orang yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi dalam dirinya tumbuh semangat belajar, belajar dan belajar. Motivasi memiliki kegunaan sebagai berikut :
  • mendorong manusia untuk berbuat dan bertindak
  •  Menentukan arah perbuatan yakni ke arah perbuatan suatu tujuan atau cita – cita
  • Menyeleksi perbuatan yaitu menentukan perbuatan – perbuatan yang harus dilaksanakan terlebih dahulu.

Pemilihan itu harus dengan mempertimbangkab kesesuaian dan kepentingan guna pencapaian tujuan, mengesampingkan tujuan yang tidak berguna bagi tujuan tersebut dan mengesampingkan tujuan yang tidak berguna bagi tujuan tersebut.

Untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai tersebut, ada tiga hal penting yang sangat berpengaruh , yaitu :
  1. Cita – cita atau tujuan sebaiknya yang realistis. Maksud pernyataan tersebut adalah seseorang boleh saja bercita – cita setinggi mungkin. tetapi harus disesuaikan dengan tingkat kemampuannya maupun faktor pendukungnya.
  2. Optimisme yaitu keyakin bahwa apa yang diharapkan itu dapat tercapai.
  3. Percaya diri. Cita – cita yang realistis dan rasa optimisme benar – benar akan terwujud bila seseorang itu mempunyai rasa percaya diri yang kuat. Karena rasa percaya diri adalah faktor dominan.

Jika seorang pelajar telah mempunyai motivasi dan menetapkan cita – cita atau tujuan maka mulai belajar dengan cara belajar yang efisien.
logoblog

No comments:

Post a Comment