Mar 17, 2016

Waspada !!! Wabah Flu Singapura Mengintai Indonesia.

Saat orang tua diresahkan dengan mewabahnya flu Singapura di sekolah – sekolah. Bahkan diberitakan ada korban, dan tidak sedikit yang tertular. Pertanyaan yang pasti dilontarkan yang baru dengar penyakit ini adalah Apakah itu Flu Singapura? Flu Singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, dan sangat mudah menular yang ditandai dengan badan panas dingin atau demam dan ruam merah di beberapa bagian badan diantaranya di tangan, kaki dan terkadang muncul sariawan terhadap anak – anak.

Meskipun gejala masuk dalam kategori ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya, flu singapura ini adalah penyakit yang menjadi momok yang menakutkan bagi ibu – ibu karena membuat anak mogok makan karena adanya gejala sariawan dan lebih mengkhawatirkan lagi jika anak kurus dan susah makan. Flu singapura disebut juga hand foot and mouth disease ( HFMD ). Penyakit ini pertama kali ditemukan terjadi di New Zealand pada tahun 1950 – an. Awalnya penyakit ini ringan dan tidak merepotkan.

Namun karakteristik penyakit ini / Flu singapura HFMD berubah sejak tahun 1997-an  yang menyebabkan mewabah di negara – negara Asia Tenggara. Flu singapura dijumpai mengenai lebih banyak orang, lebih parah, dan dapat menimbulkan komplikasi yang serius. Penyakit flu singapura juga sempat merebak kembali pada tahun 2008 di negara Tirai bambu Cina, Negeri Jiran Malaysia, Negara Singa putih , Hong Kong dan Taiwan.

Penyebab Flu singapura karena adanya infeksi virus coxsackie A16 dan enterovirus 71. Enterovirus 71 diberitahukan dapat menimbulkan gejala dan komplikasi yang lebih serius dan parah dibanding dengan coxsackie A16. Anak dapat tertular flu singapura jika berkontak dengan cairan dari penderita flu singapura. Cairan yang dimaksud adalah air liur, lendir hidung ataupun cairan lain yang keluar saat bersin dan batuk terutama apabila anak tidak mencuci tangan dan suka memasukkan tangan kedalam rongga mulut.

Anak akan sangat gampang terjangkit flu singapura ketika anak sedang berada di lingkungan sekolah dan tempat penitipan anak atau tempat – tempat lain yang dihuni oleh banyak anak sekaligus. Flu singapura lebih banyak menyerang anak yang berumur di bawah sepuluh tahun. Selain kekebalan tubuh yang belum sekuat orang dewasa, anak seumuran tersebut masih minim pemahaman tentang pentingnya membersihkan dengan air mengalir dengan menggunakan pembersihan berupa sabun. Selain itu, anak – anak seusia mereka masih gemar memasukkan tangga ke dalam rongga mulut. Faktor cuaca juga dapat berperan dalam hal ini. Berbagai studi yang dilakukan di negara Singapura , Hong Kong, Jepang dan negara berkembang lainnya menemukan bahwa flu singapura akan lebih mudah menular di tempat yang suhunya panas , memiliki kelembapan yang tinggi dan angin yang bertiup kencang.
logoblog

No comments:

Post a Comment