Jan 3, 2020

SISTEM KUOTA SEMESTER DAPAT DITINJAU DARI BEBERAPA ASPEK (1)

Sistem kuota semester dapat ditinjau dari beberapa aspek yaitu aspek pelaksanaan proses pembelajaran.Pelaksanaan proses pembelajaran dapat dipandang melalui beberapa segi yaitu efektifitas proses pembelajaran,  penggunaan sarana dan prasarana yang mendukung tercapainya tujuan pembelajaran, faktor-faktor penghambat tercapainya tujuan pembelajaran ditinjau dari segi guru, siswa dan lingkungan. Pelaksanaan proses pembelajaran tersebut hanya akan dapat berjalan maksimal, apabila semua segi tersebut dapat dilakukan secara terpadu.  Artinya, proses pembelajaran tersebut hanya akan mencapai sasaran atau tujuannya secara maksimal ketika muatan kurikulum, efektivitas proses pembelajaran, sarana dan prasarana dapat difungsikan dengan baik serta meminimalisir faktor penghambat yang mungkin terjadi dalam proses pembelajaran.

Proses pembelajaran hanya akan mampu memberikan pengaruh yang efektif, apabila desain muatan kurikulum dapat menyentuh ketiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.  Ketiga ranah tersebut dituangkan  dalam setiap materi isi kurikulum sesuai dengan kompetensi yang diharapkan pada masing-masing  pokok bahasan. Proses pembelajaran yang efektif tidak hanya menyentuh persoalan muatan kurikulum saja, tetapi yang juga tidak kalah pentingnya,  adalah bagaimana proses pembelajaran tersebut disampaikan dengan metode mengajar yang tepat. Penyampaian materi kurikulum dengan menggunakan metode mengajar yang tepat pada setiap pokok bahasan dengan memperhatikan kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran ini sangat penting,  mengingat metode tersebut sangat mempengaruhi  daya minat, gairah dan keingintahuan yang tinggi dari masing-masing siswa. Sebaliknya, bagaimana baiknya materi kurikulum yang disusun dalam kurikulum tersebut,apabila disampaikan guru akan menggunakan metode yang kurang tepat, maka akan memberikan pengaruh yang negatif yakni kurang bergairahnya siswa menyikapi penyampaian kurikulum tersebut.

Penggunaan sarana dan prasarana yang mendukung tercapainya tujuan pembelajara.  Untuk mencapai tujuan pembelajaran juga tidak dapat dilepaskan dari ketersediaan dan kelengkapan sarana dan prasarana yang dapat mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.  Sarana dan prasarana ini diperlukan untuk mendukung terlaksananya pendidikan secara umum dan pencapaian pembelajaran secara khusus. Yang termasuk sarana dan prasarana ini diperlukan untuk mendukung terwujudnya pendidikan dan tujuan pembelajaran secara baik meliputi sarana gedung,  kelengkapan administrasi kantor, kelas dan sebagainya.

Faktor-faktor penghambat tercapainya tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat juga terhambat, disebabkan oleh guru, siswa dan lingkungan. Dari segi guru, hambatan terhadap pencapaian tujuan pembelajaran lebih ditekankan pada persoalan perumusan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran serta metode pembelajaran. Sedangkan bagi siswa, hambatan tersebut timbul sebagai akibat, siswa tidak memahami apa tujuan yang ingin dicapai dari penyampaian materi pokok bahasan dari setiap mata pelajaran, disamping hambatan-hambatan lain seperti, rendahnya perhatian siswa, kemampuan, kondisi pisik dan mental.  Dari segi lingkungan, hambatan dalan pencapaian tujuan pembelajaran lebih disebabkan oleh distribusi buku pelajaran ke sekolah-sekolah yang tidak merata dan lambat, suasana lingkungan yang tidak kondusif dan sejumlah hambatan lainnya.
logoblog

No comments:

Post a Comment