Maddongi

Dahulu sewaktu masih duduk di bangku SD saya seringkali pergi maddongi seperti pada gambar.

Alangkah senangnya ketika masih anak-anak tidak banyak pikir.

Selain tikus, burung, menjadi musuh petani saat musim panen, karena burung akan memakan hasil padi yang akan dipanen para petani. 

Burung yang sering menjadi masalah saat penen antara lain adalah burung pipit dan manyar. Kedua jenis burung ini saat melakukan aksinya, selalu membawa gerombolan dari puluhan hingga ribuan. 

Akibat dari serangan ini, petani bisa mengalami gagal panen ataupun kehilangan hasil panen. Kebanyakan hama burung beraksi pada pagi dan sore hari.

Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengusir hama burung ini. Antara lain membuat orang-orangan, umbul- umbul, membunyikan kaleng, getto-getto, memasang plastik kresek, ketapel (pappe).

Kegiatan menjaga padi dari serangan burung ini disebut “maddongi” yaitu mengusir burung dengan berbagai macam alat yaitu pajo-pajo, appo,  palleppa, dll.

Ketika padi mulai menguning, maka akan diserbu oleh burung-burung kecil yang datang berombongan.

Untuk mengusir burung-burung itu biasanya kita harus berteriak-teriak hanya sekadar membuat kaget makhluk pemakan padi itu.

Biasanya pada tahap ini, petani juga tidak lupa membuat orang-orangan atau “pajo-pajo”. Orang-orangan tadi dikalungi kaleng berisi kerikil atau batu agar burung terkejut dan terbang dari sawah saat pajo-pajo tersebut digoyang-goyangkan.

Sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1619707204901550&id=100005868582272