Apr 26, 2025

Otot dan Refleksi Urat Saraf ( Karakteristik Ayam Bangkok I )


Sistem perototan ayam berfungsi untuk menggerakkan tubuh dan melindungi organ bagian dalam. Untuk mendapatkan gerak tubuh yang lentur dan lincah, diperlukan otot yang besar, kekar, serta kuat. Otot yang jelek akan mengakibatkan gerak ayam menjadi lamban.

Sistem otot pada ayam dapat dibedakan menjadi empat bagian, yaitu seperti berikut.

1) Otot dada yang meliputi bagian dada dan sayap, yang merupakan otot terbesar dari bagian otot yang lainnya, berfungsi sebagai penggerak otot pangkal sayap. Untuk itu, otot dada harus tebal dan liat sehingga sayap dapat digerakkan dengan cepat untuk memukul lawannya.

2) Otot paha, yaitu otot halus yang membungkus tulang paha, hendaknya memiliki susunan yang kompak, liat, dan kenyal.

3) Otot bawah kulit yang terletak di bawah kulit bagian dasar tangkai bulu berfungsi sebagai pengerak bulu. Misalnya, apabila bulu leher tidak mengembang sempurna, akan mudah bagi lawan memasukan pukulan ke bagian kepala ayam.

4) Mucullus ambiens adalah otot yang berfungsi pada saat ayam bertengger. Secara khusus otot ini tidak banyak berfungsi pada ayam aduan. Sekalipun demikian, otot ini perlu untuk menambah tenaga berdiri sesudah jatuh dihantam lawan.

Untuk mengetahuinya dengan pasti, seorang peternak harus langsung meraba bagian otot secara keseluruhan dengan merasakan apakah tebal, liat, dan kekar atau sebaliknya. Pada dasarnya setiap otot mempunyai susunan saraf pembuluh darah; saraf dapat menggerakkan otot apabila ada rangsangan dari luar yang disampaikan ke otak. Selanjutnya, rangsangan dijawab dengan bentuk perintah atau gerakan ayam bangkok atau ayam aduan, ketika bertarung, memerlukan kecepatan gerak yang tinggi sehingga urat saraf harus bekerja dengan normal.

logoblog

No comments:

Post a Comment