Sep 20, 2015

8 Langkah Agar Cat Menempel dengan Baik dan Menghasilkan Tampilan yang Sempurna


Ketika ingin mengganti suasana cat rumah adalah melakukan cat ulang dinding merupakan salah satu cara yang sering di lakukan. Langkah untuk merubah cat rumah tidak sekedar langsung memoles cat dinding rumah . Ada beberapa langkah agar cat menempel dengan baik dan menghasilkan tampilan yang sempurna.

Secara umum merubah cat warna pada dinding rumah adalah melihat kondisi dinding yang layak dicat, dilanjutkan dengan melapisi cat dasar pada dinding dan pengecatan. Berikut 8 cara pengecatan ulang dinding rumah
1. Tentukan warna cat
Tentukan warna cat untuk ruangan.Aneka ragam mungkin membingunkan untuk mengambil keputusan. Untuk membuat keputusan sebaiknya didiskusikan dengan keluarga atau konsultasi dengan desainer. Warna yang dipilih hendaknya tetap serasi dengan parabot rumah yang ada . Tujuannya adalah agar warna tidak saling bertentangan dan terkesan norak.

2. Cek dan Perbaiki dinding
Sebelum memulai mengecat , sebaiknya mengecek kondisi dinding. Hal yang dicek antara lain dengan mengukur kelembapan dinding, sebaiknya kelembapan dinding bernilai rendah. Dengan agar mengetahui adanya rembesan pada dinding, celah, retakan atau bekas paku. Jika terjadi demikian  perbaiki dinding terlebih dahulu. Untuk dinding yang lembap dan merembes cari tahu penyebabnya dan perbaiki. Jika terjadi retakan atau ada bekas paku sebaiknya ditambal akar permukaan dinding menjadi rata. Untuk perbaikan retakan dinding atau celah pada dinding sebaiknya menggunakan wallfiller, dempul atau mortar acian. Jika tambalan terasa kurang lengket dapat memperlebar retakan dan mengisi bahan tambalan , setalah tanbalan kering , ratakan dengan amplas.

3. Bersihkan dinding
Bersihkan dinding dari kotoran dan jamur agar cat baru dapat menempel sempurna. Jamur dapat di bersihkan dengan cara dikupas dan di beri lapisan anti jamur.

4. Kupas cat lama.
Cata lama sebaiknya dikupas agar cat baru menempelkan dan menghasilkan warna yang baik. Terlebih lagi jika cat rumah bagian lain sudah terkelupas. Untuk hasil maksimal , kupas cat sampai acian semen terlihat.

5. Lindungi Parabot rumah
Agar rumah parabot rumah tidak terkena cipratan atau tetesan cat , pindahkan parabot rumah ketempat yang lebih aman. Jika parabot rumah terlalu besar atau tidak bisa dipindahkan sebaiknya tutup parabot dengan plastik atau surat kabar. Jika menggunakan lantai parket jangan lupa untuk menutupi karena cat dapat meresap dan sulit untuk dibesihkan

6. Lapisi dinding dengan cat dasar.
Cat dasar yang gunakan adalah dengan melapisi wall sealer  . Fungsinya adalah agar cat baru dapat melekat dengan sempurna dengan dinding atau dengan cat lama yang masih menempel. Jika permuakaan dinding telah dikupas sampai terlihat acian semen  cat dasar yang cocok digunakan adalah cat dasar yang bersifat alkali resisting . Alkali semen adalah semacam air garam dari adukan semen yang belum kering secara sempurna. Reaksi yang ditimbulkan jika cat bertemu dengan alkali adalah cat akan sulit menempel, sehingga dalam beberapa lama cat jadi menggelembung , terkelupas atau rontok. Tujuan di lapisi alkali resisting adalah agar cat tidak langsung bersentuhan langsung dengan semen. Pengaplikasian cat dasar juga berguna agar warna yang diinginkan muncul sempurna. Cat dasar jangan di caampurkan dengan pengencer.

7. Lapisi dengan Lapisan pertama
Sebelum melapisi dengan cat pertama , pastikan cat dasar telah kering sempurna . Untuk melapis pertama cat dicampur dengan pengencer dengan porsi 5 % sampai 20 %. Sebagai bahan pengencer dapat menggunakan tiner atau air.

8. Lapisi dengan Lapisan Kedua
Ulangi pengecatan setelah lapisan cat pertama kering . Tujuannya agar didapatkan warna yang sesuai dan sempurna . Cat lapisan kedua tetap dicampurkan pengencer dengan porsi 5 % sampai 20 %.
logoblog

No comments:

Post a Comment