Sep 28, 2015

Perkembangan Surat Kabar



Surat kabar bukanlah hal yang asing bagi kita. Surat kabar merupakan bentuk media
informasi yang berisi kabar atau berita yang ditulis dalam bentuk cetakan di atas kertas. Pada awalnya, Koran hanya berisi tulisan tentang kejadian sehari-hari yang ditulis dalam kertas kecil seukuran panflet. Ide surat kabar sudah ada sejak jaman Romawi
kuno. Saat itu koran menuliskan kejadian seharihari dan diterbitkan dalam bentuk gulungan yang disebut dengan ”Acra Diurna”. Terjemahan Acra Diurna” adalah ”kegiatan hari”. Setelah penemuan mesin cetak bertenaga uap di abad 15 oleh Gutenberg, surat kabar mulai diterbitkan atau dicetak seiring penerbitan buku buku di Inggris dan Prancis.

Surat kabar pertama kali dibuat di Amerika Serikat dengan nama ”Public Occurrenses Both Foreign and Domestick” pada tahun 1690. Surat kabar tersebut diusahakan oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama Benjamin Harris. Momentum revolusi industri di tahun 1800-an memacu tumbuhnya penerbitan koran di Eropa dan Amerika. Saat itu adalah jaman keemasan surat kabar, termasuk untuk koran sore. Tradisi penerbitan surat kabar masuk ke Indonesia ditandai dengan lahirnya koran berbahasa Belanda "Batavia Nouvelles" pada 7 Agustus 1744 Gubernur Jenderal Van Imhoff adalah orang yang memprakarsai penerbitan koran tersebut. Lalu, arah perkembangan koran di Indonesia dipicu lahirnya surat kabar bernama ”Brotomartani” di Surakarta. Surat kabar tersebut boleh dikatakan koran pribumi.

Surat kabar tersebut boleh jadi menjadi cikal bakal industri koran nasional, yaitu ”Medan Priyayi” yang didirikan oleh RM Tirtohadisoerjo tahun 1907 di Bandung. Awalnya, surat kabar tersebut terbit mingguan, lalu pada tahun 1910 terbit menjadi harian. Era tahun 1970-an boleh dikatakan awal dari perkembangan surat kabar Indonesia dengan manajemen dan produksi secara modern. KOMPAS, Indonesia Raja, PRIORITAS (sekarang menjadi MEDIA INDONESIA, SINAR HARAPAN, dan majalah mingguan TEMPO) adalah surat kabar yang muncul pada era itu.

Seiring perkembangan dunia informasi, surat kabar dibuat dalam ukuran besar dengan isi yang beraneka ragam. Di dalamnya, ada topik politik, ekonomi, olahraga, iklan, dan lain sebagainya. Bahkan, variasi cetakan surat kabar sekarang sangat beraneka ragam dan disesuaikan dengan pembacanya. Untuk kaum wanita, ada surat kabar yang membahas masalah wanita. Bagi para pecinta olahraga, ada surat kabar yang hampir semua isinya
tentang kejadian olahraga di dunia. Sekarang, penerbitan surat kabar juga disesuaikan waktu luang bagi pembacanya. Bagi orang yang sibuk di pagi sampai sore hari sehingga tidak bisa membaca surat kabar pagi ada surat kabar sore yang artinya surat kabar terbit di sore hari. Ada surat kabar yang terbit seminggu sekali atau biasa disebut surat kabar mingguan. Ada juga surat kabar yang terbitnya hanya sebulan sekali atau sering disebut dengan istilah tabloid.
logoblog

No comments:

Post a Comment