Oct 20, 2015

Sejarah Internet



Cikal bakal jaringan Internet yang kamu kenal saat ini, pertama kali dikembangkantahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar dan menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini, jika satu bagian dari jaringan terputus, jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis berpindah ke saluran lainnya.

Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer). Akan tetapi, keduanya masih berhubungan sehingga komunikasi antarjaringan tetap dapat dilakukan. Awalnya, jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tetapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Internet lalu mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California di Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Perkembangan ini kemudian disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan Internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC).

Pada tahun 1982, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan lalu disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984. Di tahun 1986, lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan.

Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dandihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Prancis, Jerman, Kanada, dan Jepang segera bergabung ke dalam jaringan ini. Pada awalnya,Internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, e-mail/messaging, ataupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafi s seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Layanan yang ada hanyalah Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kamu kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks.

Kemajuan dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners Lee . Namun, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja, web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kamu gunakan saat ini.

Terobosan lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai tersambung di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act.
Penggunaan Internet secara komersial dimulaipada 1994. Pelopornya adalah perusahaan Pizza Hut dan penggunaan Internet banking pertama kali oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum. 

Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan Internet melalui gateway yang menghubuncgkan universitas dengan jaringan di luar negeri.
logoblog

No comments:

Post a Comment