Feb 5, 2016

Bagaimana Menciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan.

Rogers mengutarakan pendapat tentang prinsip belajar maka tidak ada salahnya sebagai pendidik atau guru menjadikan prinsip Rogers menjadi pijakan untuk mendesain pelajaran yang humanis. Selain itu , tentu saja tidak kalah pentingnya ketika guru bisa merekaya bentuk pembelajaran yang menyenangkan (fun learning). Menciptkan suasana “fun” saat belajar dapat menyebabkan otak terkondisi untuk menyerap semua informasi pelajaran yang optimal.

 Agar trcipta suasana pembelajaran yang menyenangkan paling tidak ada dua yang perlu diperhatikan yaitu :

1.    Sesuai dengan perkembangan Anak.
Kegiatan belajar itu harus sesuai dengan perkembangan anak pada usianya . Masing- masing anak memiliki fase perkembangan anak pada usianya. Demikian pula , dalam mengharapkan anak – anak berkonsentrasi pada sesuatu. Anak usia enam tahun memiliki rentang konsentrasi yang kurang dibandingan dengan anak yang umurnya delapan tahun keatas.

Demikian pula , penggunaan bahasa dan gaya penyampaian kepada anak – anak didik. Tentu saat menyampaikan materi pelajaran pada anak seusia SD sangat berbeda ketika menyampaikan materi mata anak usia sudah masuk SMP dan SMA meskipun topik pembicaraannya sama, misalnya bahaya narkoba.

2.    Beragam kreatifitas
“Fun learning” hanya bisa diciptakan melalui beragam kreatifitas, baik pemilihan waktu, tempat, penataan suasana sampai penggunaan metode penyampaian topik pembelajaran.Kita tahu semua bahwa kreatif itu adalah sesuatu yang berbeda dari biasanya , lain dari yang lain, istimewa dan tidak monoton. Berarti semakin kreatif  cara yang digunakan semakin optimal daya tangkap anak terhadap materi pembelajaran.

Kreativitas dapat menghilnagkan kejenuhan dan kebosanan. Kreativitas menimbulkan gairah keingintahuan, tantangan serta semangat baru. Oleh sebab itu semakin kreatif pembelajaran , semakin besar potensi otak untuk merekam informsi sebanyak – banyak.

Untuk bisa kreatif, diperlukan suatu keberanian tampil beda. Jangan ragu untuk melakukan sesuatu yang baru walaupun pada dasarnya terasa janggal. Bebaskanlah otak kita untuk mengembara mencari ide – ide baru sebanyak mungkin. Ide awalnya tampak aneh.sekalipun, bisa direalisasi setelah disesuaikan dengan kondisi nyata yang dihadapi.

Dalam banyak kasus belajar , seringkali dipertentangkan dengan bermain. Sering sekali guru maupun orsng tus mengeluhkan mengapa begitu sulit anak diminta untuk belajar dan betapa sulitnya pula anak untuk diminta untuk berhenti dari aktivitas bermain, termasuk bermain dengan gadget, menonton televisi dan aktivitas lainnya .
logoblog

No comments:

Post a Comment