Feb 14, 2017

Contoh Permainan yang Menarik dan Menantang dalam Kepramukaan “ Gempa Bumi ”

Bentuk-bentuk permainan menarik dan menantang bagi anggota pramuka hendaknya mengedapankan aspek kognitif, psikomotorik, dan efektif yang pada akhirnya bermanfaat bagi anggota pramuka secara pribadi maupun kelompok. Berikut contoh permainan yang menarik dan menantang dalam kepramukaan adalah “ Gempa Bumi ”

a. Peserta

Peserta beregu minimal dimainkan oleh lima regu atau sangga (tiap regu terdiri dari 10 orang )

b.Waktu permainan

Waktu permainan adalah 30 menit

c. Alat

Pengeras suara, perlegkapan PPPK untuk tiap regu. Tali dan tongkat untuk pembuatan dragbar. Kertas bertuliskan jenis cedera yang dialami oleh setiap peserta korban, misalnya patah kaki, patah tangan dan lain-lain

d. Cara Bermain

Cara permainan berkaitan dengan penangan pertolongan pertama pada kecalakaan . Permainan dilakukan dilapangan terbuka,diilustrasikan lapangan sebagai tempat masyarakat. Tiap regu atau sangga dipilih dua orang sebagai korban gempa. Kepada mereka diberika secarik kertas  yang bertuliskan jenis luka atau cedera yang dialami, misalnya membawa tulisan patah kaki dan patah tangan. Sebaiknya setiap orang mengalami luka atau cedera yang berbeda. Sementara itu, sisanya delapan orang sebagai tim penolong. Dua orang setiap regu atau sangga yang bertindak sebagai korban  berada ditengah lapangan berperan sebagai masyarakat di suatu wilayah. Delapan orang yang lain berada dipinggir lapangan.

Pembina melalui pengeras suara membacakan narasi atau bercerita tentang aktivitas masyarakat di suatu daerah. Pada saat pembina menceritakan situasi serta aktivitas masyarakat di daearh tersebut para korban yang berada di tengah lapangan berperan sebagai masyarakat yang sedang beraktivitas misalnya ada yang mencangkul, berbincang-bincang, berdagang dan sebagainya. Cerita yang disampaikan yang sampaikan pembina berkisar  tentang alam, budaya dan serta hal-hal lain yang ada diwilayah tersebut. Pada akhir cerita terjadi gempa dan pembina meneriakkan gempa kata “ Gempa...  Gempa... Gempa.... Bersama dengan itu para korban yang berada ditengah lapangan berjatuhan dan diam. Kemudian anggota regu atau sangga yang berada dipinggir lapangan berlarian menuju kearah anggota regu atau sangga yang menjadi korban. Selanjutnya, mereka melakukan tindakan pertolongan sesuai dengan jenis luka atau cedera yang sudah dibawa tiap-tiap korban sebelumnya ( ada korban yang harus dibidai karena mengalami patah tulang, ada korban yang harus dibalut karena mengalami luka terbuka dan sebagainya)

Pada saat melakukan tindakan pertolongan pertama, pembina sebagai narator tetap menceritakan situasi yang ada dilapangan secara inprovisasi. Sementara pembina yang lain memeriksa tindakan penanganan pertolongan pertama dilakukan sampai dengan tahap evakuasi korban dengan menggunakan dragbar yang diilustrasikan dari tempat kejadian menuju ke posko kesehatan yang terdekat. Sesampai posko kesehatan terdekat dilakukan pemeriksaan tentang kebenaran cara-cara yang dilakukan terhadap korban.

Pembahasan dan Makna Permainan

Permainan ini akan lebih meriah apabila dilakukan pada satu acara permainan lomba yang diikuti oleh lebih dari dua puluh regu atau sangga. Dalam permainan ini peserta dituntut kemampuannya untuk bertindak cepat dan benar dalam menangani korban. Dalam konteks yang lebih besar, peserta diharapkan memiliki mental yang kuat serta mampu membantu memberikan pertolongan pertama ketika menjumpai korban di mana pun berada. Selain itu dengan adanya narasi tentang keberadaan suatu daerah yang menyangkut aspek budaya, budaya ekonomi, tempat wisata, dan sebagainya seerti yang disampaikan oleh pembina selaku narator, wawasan kebangsaan anak menjadi bertambah. Dengan demikian hal ini makin menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan. Permainan ini melatih kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik.
logoblog

No comments:

Post a Comment