Hampir semua latihan dapat digunakan sebagai sarana untuk memulai pelatihan dengan (icebreaker). Dua tujuan utama menggunakan icebreaker adalah pertama, memberi peluang kepada peserta untuk memperkenalkan diri satu sama lain, dan yang kedua untuk menuntun mereka ke pokok permasalahan. Peserta seringkali mendapati bahwa pokok permasalahan akan lebih jelas dengan penggunaan icebreaker yang tepat.
Garis besar
Dalam latihan ini para peserta harus membentuk tim dan membangun sebuah mesin manusia.
Tujuan
- Menghidupkan suasana setelah istirahat makan siang.
- Membangun kerjasama tim.
Waktu yang dibutuhkan
10-15 menit
Jumlah peserta
Tidak dibatasi, tapi dibagi menjadi beberapa tim. Idealnya, masing-masing tim terdiri dari 8-12 peserta.
Materi yang dibutuhkan
Tidak ada.
Prosedur
- Bagi peserta menjadi beberapa tim.
- Berikan waktu 5 menit kepada tim untuk merancang sebuah mesin manusia dimana seluruh anggota tim adalah komponen mesin tersebut semua komponen manusia saling berhubungan satu sama lain dalam gerakan, satu aksi menimbulkan aksi yang lain.
- Pada saat waktu perencanaan habis, masing-masing tim harus mendemonstrasikan mesin manusia‘-nya.
- Seluruh tim harus memilih rancangan yang terbaik.
Poin diskusi
- Apakah setiap orang merasa nyaman dengan latihan ini?
- Apakah makan siang setiap orang telah mengendap?
Variasi
- Setelah masing-masing tim mendemonstrasikan rancangannya, semua ‗mesin manusia‘ dapat bergabung bersama-sama.
- Perancangan dapat dilakukan secara tertulis.
- Fasilitator boleh menyiapkan potongan-potongan kertas berisi nama mesin yangharus dibuat oleh tim. Mesin ini bisa meliputi mesin pembuat sosis, jam dinding besar, mesin pemadam kebakaran, sepeda, kalkulator, kapal uap beroda, mesin ketik, mesin pembuat kopi, pengaduk semen, dan lain-lain.
No comments:
Post a Comment