Malam hari yang seharusnya adalah waktu terbaik untuk istirahat malah menambah masalah karena tidak bisa tidur.
Sebuah penelitian yang mengatakan bahwa 78 persen orang dewasa Indonesia tidak bisa tidur karena masalah pasangan, keuangan dan tekanan pekerjaan.
Sementara responden remaja yang berusia 18 tahun keatas mengalami susah tidur karena kepikiran uang yang digunakannya sehari-hari.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa hampir 1 dari 3 (32%) responden mengalami stres terbesar dalam hidupnya disebabkan oleh masalah terlalu lama hidup sendiri atau belum menemukan pasangan, dan pengeluaran sehari-hari mereka,.
Faktanya, orang dengan rentan usia 39 sampai 45 tahun (Gen X) adalah generasi yang jarang tidur, tapi setiap generasi selalu punya masalah tidur dan insomnia yang disebabkan oleh ingin menikah lagi dan masalah keuangan.
Gen X ini mengalami masalah tidur karena faktor pasangan dan keuangan mencapai 64%. Sedangkan generasi dibawahnya yang masih berusia 23-38 tahun adalah kelompok tertinggi kedua setelah Gen X.
Orang dengan usia 23-38 tahun atau biasa disebut milenial ini prosentasenya mencapai 58% yang mengaku khawatir dengan masalah pasangan, keuangan dan tabungan pensiun.
Kaum milenial ini juga khawatir akan biaya pernikahan, perumahan juga hutang kartu kredit yang membuat mereka kesulitan tidur. Sedangkan orang yang berusia 57-73 tahun (baby boomer) ada sebanyak 54% yang mengaku stres karena masalah ingin menikah lagi cuma kemampuan untuk memberikan nafkah batin sudah menurun bahkan cenderung tidak ada selain itu faktor lain adalah keuangan.
Terkhir, generasi Z yang masih berusia 18-22 tahun memang tidak terlihat ada masalah dan stres karena masalah masalah pasangan dan uang. Tapi faktanya ada sebanyak 33% mengaku juga khawatir akan lama mendapatkan pasangan segera dan pengeluaran sehari-hari mereka.
Generasi Z ini ada masalah dengan keuangan karena khawatir akan menikah dengan biaya biaya yang terus naik setiap tahunnya, juga biaya-biaya lain yang semakin tidak terkontrol.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
No comments:
Post a Comment