Jul 7, 2020

Lingkungan Alam Indonesia Prasejarah

Indonesia sebagai negara kepulauan yang terbentang Antara Benua Australia dan Asia Lautan Pasifik merupakan tempat persinggahan lalu lintas dari Barat ke Timur atau arah utara ke selatan dan mungkin juga sebaliknya jalur bagian tengah Indonesia yaitu deretan pulau Sumatera Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Pulau Kalimantan dan Sulawesi merupakan jalur yang memungkinkan adanya komunikasi si Barat Timur atau Utara Selatan beberapa hal yang    yang dapat dipersamakan atau di perbedakan antara Indonesia dan   2 wilayah  yaitu Asia Tenggara dan Pasifik makalah geologi ras binatang bahasa, kelompok etnik , dan artefak. Indonesia berada di tengah, yang mendapat pengaruh dari Asia Tenggara Pasifik. bagian barat, yaitu pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa Bali dan Sulawesi titik mempunyai persamaan dengan Asia Tenggara. sedangkan bagian timur, yaitu Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku dan Papua. mempunyai persamaan dengan kepulauan Pasifik. batasan ini tidak  ketat, terutama yang menyangkut masalah budaya, manusia, d dan fauna karena banyak hal yang semula diperkirakan hanya ada di bagian barat ternyata juga ditemukan di bagian timur Indonesia titik-titik

Pada awalnya penelitian arkeologi di Indonesia dikaitkan dengan Asia Tenggara Daratan. penelitian demi penelitian baik dari sebelum Perang Dunia Kedua maupun sesudahnya, akan dicari kaitan utamanya dengan Asia Tenggara. bukti-bukti dari masa berburu dan mengumpulkan makanan antara lain alat batu berupa serpih, masih, dan alat monofasial alat tulang dari kulit kerang penguburan di dalam gua serta lukisan pada dinding gua dan tebing Karang, berkaitan dengan Asia Tenggara. atau yang disebut sumatralith berada dalam konteks budaya hoabinhian  sebuah situs di Vietnam Utara.
Temuan dari masa bercocok tanam seperti beliung persegi gelang batu yang di upam mata panah dan pemukul kulit kayu bahkan gerabah sejenis dengan Asia Tenggara Usaha  P>V. Van Stein Callenfels  dalam periodisasi beliung persegi yang diubah melahirkan kesimpulan bahwa Indonesia merupakan bagian dari konteks perkembangan tipe-tipe beliung persegi di Asia Tenggara.

Temuan di Dongson pada tahun 1924 menimbulkan teori Adanya kebudayaan Dongson dan kebudayaan inilah dianggap sebagai pengaruh utama prasejarah Indonesia terutama pada masa perundagian titik temuan benda perunggu seperti nekara kapak bejana senjata tajam seperti belati pisau maupun pedang dan perhiasan emas juga dianggap sama dengan tipe Dongson. beberapa pola penguburan ditarik pula dalam hubungan dengan Asia Tenggara seperti kubur tempayan kubur silindrik Dolmen dan peti kubur batu. masalah gerabah juga dikaitkan dengan gerabah  Vietnam Filipina 

penelitian-penelitian yang dilakukan di Indonesia bagian timur yaitu di Nusa Tenggara Timur Maluku dan Irian Jaya pada tahun 1970 membuktikan kurangnya pengaruh Asia Tenggara disamping adanya persamaan dengan wilayah Pasifik penggalian di gua gua Sulawesi Selatan menghasilkan service yang mempunyai karakteristik yang sama dengan Australia. Heekeeren   beranggapan bawah ini merupakan penyebaran dari Australia yang ditemukan di Pacitan, sembiran dan Cabbenge mempunyai persamaan dengan tipe Tapal Kuda ditemukan di Indonesia bagian timur dan kemudian menghilang pada saat munculnya teknologi yang lebih maju di wilayah Pasifik tetap dominan sampai waktu yang lama penelitian di Nusa Tenggara Timur dimulai oleh TH Verhoeven  Pada tahun 1951 sampai dengan 1952, terutama di gua-gua di Flores bagian barat yang menghasilkan serpih-bilah pisau kecil dari tulang perhiasan dari kulit kerang dan rangka manusia.HeeKeren yang pada tahun 1952 melakukan penggalian di Liang rundung  dan  liang Soki  Di liang Soki   juga ditemukan mikrolit dan fragmen perunggu. ada penelitian yang dilakukan di Mbikong Temukan lukisan pada dinding karang yang berupa titik-titik,  lingkaran konsentrik dan kura-kura. penelitian selanjutnya dilakukan di pulau-pulau lain oleh tim-tim dari pusat penelitian arkeologi nasional.

Penelitian penelitian di kepulauan  telah dilakukan antara lain oleh router yang meneliti lukisan gua di Pulau Seram titik lukisan ini berupa gambar cap tangan reptil, manusia, burung, rusa Perahu, matahari dan mata titik lukisan ini juga terdapat pada dinding karang di tepi pantai Pulau Kei dengan ketinggian antara 3 sampai 5 meter dari permukaan laut titik lukisan ini berupa cap tangan, wajah manusia, matahari, perahu, burung, dan bentuk geometrik. lukisan ini juga ditemukan di Irian Jaya yaitu di dinding karang di pantai teluk Berau di Ogar di gua Dudumunir  pada umumnya lukisan ditemukan  kecuali Sungai Tala juga ditemukan Alat serpih dan bilah

Suleiman dan Soejono  tentang  perbedaan  maupun persamaan   antara Indonesia Asia Tenggara dan PacificBeberapa hal yaitu bahasa yang dianggap sama dalam satu filum yaitu antara mongoloid Australia kemudian yang ketiga adalah pembuatan perahu dan navigasi titik persamaan perahu terutama dalam hal adanya perahu bercadik atau perahu bersayap. hal yang berikutnya adalah persamaan bentuk rumah titik di sini Sulaiman tidak menjelaskan Di mana letak persamaan bentuk rumah yang dimaksud apakah bentuk rumah bulat persegi empat atau rumah panggung masalah yang kelima adalah adanya persamaan dalam tradisi dan peninggalan megalitik seperti patung  yang  yang ditemukan di bada Sulawesi Selatan gua Sulawesi Selatan mempunyai persamaan dengan yang terdapat di Pulau Paskah

Soejono mempersamakan tradisi megalitik di Indonesia dan di Pasifik sebagai contoh adalah punden berundak yang di Indonesia ditemukan di Gunung Padang pangguyangan dan lebak sibedug yang semuanya berlokasi di provinsi Jawa Barat Titik punden berundak ini dipersamakan dengan temuan di pulau Ponape.  yang disebut nan madol Madun adalah suatu kompleks struktur bangunan dari batu basalt  yang  terletak sebuah bukit bangunan ini tampak lebih tinggi daripada tempat di sekelilingnya.

Selain Sulaiman dan Sujuno W.G.Solheim II  tujuan melakukan penelitian di Irian Jaya atau Papua dan Maluku untuk mencari persamaan dengan gerabah lapita.  para peneliti yang lain adalah yang datang terutama dari Australia dan Selandia baru yang mencari hubungan antara Indonesia dan wilayah Pasifik  Gerabah Latipa latihan yang di Fiji  tv bersama di Fiji dipersamakan dengan yang ditemu di Kalumpang Melolo lewoleba lambanapu dan liang bua
logoblog

No comments:

Post a Comment