Jul 19, 2020

Materi Pembelajaran 6 Subtema 1 Tema 1 Kelas 6


Ilmu Pengetahuan Sosial
Mengenal ASEAN

Negara-negara ASEAN tenggara umumnys mremiliki kondisi geografis yang sama. selain kondisi geografis yang sama, negara-negara Asian Tenggara memiliki banyak kesamaan lain. Persamaan-persemaan tersebut mendorong negara-negara Asian Tenggara membenntuk organisasi bernama Associatin of South East Asian Nations atau ASEAN.
Landsab kesepakatan pembentukan ASEAN adalah ditandatanganinya Deklarasi Bangkok. Deklarasi Bangkok ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh lima utusan negara ASEAN. Berikut Negara pendiri ASEAN dan tokoh yang menandatangani Deklarasi Bangkok :
1.     Indonesia diwaklili oleh Menteri Luar Negeri Adam Malik
2.     Malaysia diwakili oleh wakil Perdana Menteri Tun Abdul Razak
3.     Singapura diwakili oleh Menteri Luar Negeri S. Rajaratnam
4.     Filipian di wakili oleh Menteri Luar Negeri Narcsico Ramos
5.     Thailand diwakili oleh Menteri Luar Negeri Thanat Khoma

Seiring waktu berjalan, semakin banyak negara kawasan Asia Tenggaran yang bergabung dalam ASEAN. Sampai saat ini, ada sepluh negara yang menjadi anggota ASEAN. Berikut ini adalah negara-negara yang bergabung anggota ASEAN yang diurutkan berdasarkan waktu bergabungnya.
1.     8 Agustus 1967 Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina membentuk AEAN.
2.     7 Januari 1984 Brunai Darussalam masuk sebagai anggota ASEAN yang keenam
3.     28 Juli 1995 Vietnam masuk sebagai anggota ASEAN yang ketujuh
4.     23 Juli 19997 Laos dan Myanmar masuk sebagai anggota ASEAN yang kedelapan dan kesembilan
5.     20 April 1999 Kamboja masuk sebagai Anggota ASEAN yang kesepuluh


Tujuan Berdirinya ASEAN
Tujuan berdirinya ASEAN diambil dari isi Deklarasi Bangkok yang kemudian disebut Deklarasi ASEAN. Adapun tujuan berdirinya ASEAN adalah sebagai berikut.
1.     Mempercepat pertumbuhan, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asian Tenggara.
2.     Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum, serta hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara
3.     Meninggkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial budaya, teknologi dan administrasi.
4.     Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitasi latihan dan penelitian pada bidang pendidikan , kejuruan , teknik, dan administrasi.
5.     Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang, pertanian, industri, dan perkembangan perdagangan.
6.     Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.
7.     Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama.



Prinsip Dasar ASEAN
Untuk mengatur hubungan antarnegara anggotanya, ASEAN berpegang pada prinsip-prinsip dasar. Prinsip-prinsp dasar tersebut tertuang dalam Treaty of Amity Cooperation in Southeast Asia ( TAC ) yang telah di sepakati pada tanggal 24 Februari 1976. Berikut prinsip-prinsip dasar ASEAN.
1.     Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, persamaan, integritas wilayah, dan identitas nasional segala bangsa.
2.     Hak setiap negara untuk memimpin eksistensi negaranya bebas dari campur tangan, subversi, ataupun paksaan dari pihak luar.
3.     Prinsip tidak campur tangan dalam hubungan internal satu dengan yang lainnya.
4.     Penyelesaian perbedaan atau sengketa dengan cara damai.
5.     Penolakan terhadapa ancaman atau pengguanaan kekerasan
6.     Kerja sama yang efektif antarnegara peserta.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kerja Sama Sebagai Penerapan Sila Ketiga Pancasila
Kita sudah mempelajari bahwa tumbuhan penting bagi kehidupan. Oleh karena itu, keberadaan tumbuhan harus selalu dijaga. Menjaga tumbuhan tidak bisa dialkukan sendiri. Kerja sama dengan orang lain sangat dibutuhkan untuk menjaga tumbuhan di sekitar kita.
Kerja sama merupakan wujud pengamalan sila ketiga pancasila. Kerja sama dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari, tertama kerja sama untuk kebaikan. Kita dapat mencontoh uni yang bekerja sama merawat kebun sekolah. Uni menuliskan pengalamannya bekerja sama merawat kebun sekolah dalam sebuah cerita . Berikut cerita pengalaman Uni bekerjasama .
Kemarin, Bu Ira mengumumkan bahwa tukang kebun di sekolahku sedang sakit. Belaiau harus itirahat di rumah selama satu minggu. Untuk it, para siswa dan gurumendapat tugas untuk merawat kebun sekolah secara bergantian.
Kelasku mendapat tugas merawat kebun sekolah pada hari Selasa. Siswa yang bertugas piket pada hari Selasa bertugas merawat kebun. Kebun sekolah ditanami berbagai jenis sayuran. Ale, Eko, dan Cici menyapu daun-daun yang rontok. Aku, Made dan Dondo bertugas menyiram tanaman tomat. Badung dan Tengil bertugas menyiram tanaman cabai.
Merawat tanaman di kebun sekolah kami lakukan bersana-sama. Pekerjaan kami dapat diselesaikan lebih cepat. Aku jga tidak merasa lelah setelah menyiram tomat. Kerja sama memang dibutuhkan untuk menjaga tumbuhan di sekitar kita. Tanpa kerja sama, pekerjaan merawat tanama terasa lebih berat dan selesai dalam waktu lama.

Rencana Penerapan Sila Ketiga Pancasila di Sekolah
Kita bisa membuat rencana penerapan sila ketiga di sekolah. Misalnya rencana bekerja sama untuk merawat lingkungan sekolah. Saat bekerja sama, kita lakukan pembagian tugas agar pekerjaan lebih ringan dan cepat selesai. Silak perhatikan contoh rencana kerjasama yang ditelah dibuat Uni berikut.
Nama Teman dalam kelomppk
Tugas
Tempat
Waktu
Dondo dan Cici
Membawa tanaman baru ke sekolah
-
Pagi hari
Eko dan Uni
Menanam tanaman baru di taman kelas
Taman Kelas
Sore Hari
Cici dan Made
Memupuk tanaman di Taman Kelas
Taman Kelas
Sore Hari
Ale, Badung, dan Tengil
Mencabut rumput liar di taman kelas
Taman kelas
Pagi Hari

logoblog

No comments:

Post a Comment