Oct 7, 2020

Pembelajaran 4 Subtema 2 (Bekerja Sama Mencapai Tujuan ) Tema 2 (Persatuan dalam Perbedaan) Kelas 6

Bahasa Indonesia

Menentukan Informasi pada Teks dalam Bentuk Peta Pikiran

Sudi dan teman-temannya kan menentukan informasi penting yang terdapat pada teks.  Sudi dan teman-temannya akan dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok satu terdiri dari Sudi dan Indah. Kelompok dua terdiri dari Intan dan Endang. Sementara itu kelompok tiga terdiri dari Faiq dan Iis. Setiap kelompok akan membaca teks yang berbeda. Setelah itu,  setiap kelompok akan menuliskan informasi penting pada teks dalam bentuk peta pikiran. Silakan, kamu membaca tes  berikut ini

A.    Teks Pertama

Perjanjian Linggarjati

Perjanjian Linggarjati merupakan perundingan antara Indonesia dan Belanda. Indonesia dalam perundingan ini diwakili oleh Sutan Syahrir,  sedangkan Belanda diwakili oleh tim komisi Jenderal yang dipimpin oleh Wim Schermerhorn. Perjanjian Linggarjati ditandatangani pada tanggal 25 Maret 1947 oleh kedua negara di Linggarjati, Jawa Barat. Perjanjian ini  dilakukan karena banyaknya pertempuran yang terjadi antara Indonesia dengan Belanda dan Sekutu. Perjanjian Linggarjati menghasilkan persetujuan tentang status kemerdekaan Indonesia dan mengatur beberapa berikut.

1.   Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia yaitu Jawa, Sumatera dan Madura

2.     Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat 1 Januari 1949 

3.     Pihak Belanda dan Indonesia sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat

4.     Dalam bentuk RIS,  Indonesia harus tergabung dalam persemakmuran/ common Weelath

Pada kenyataannya,  pelaksanaan Perjanjian Linggarjati tidak berjalan mulus. Banyak pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia. Selain itu,  pihak Belanda secara mendadak menyatakan bahwa tidak lagi terikat dengan Perjanjian Linggarjati. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Jenderal   H. J Van Mook pada tanggal 20 Juli 1947.  Hal ini menyebabkan terjadinya Agresi Militer Belanda I pada tanggal 21 Juli 1947.

 

B.    Teks Kedua

Perjanjian Renville

Perjanjian Renville merupakan perjanjian antara Indonesia dan Belanda. Perjanjian ini dilaksanakan diatas kapal perang Amerika Serikat (USS Renville) saat berada di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.  Perjanjian Renville ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948. Pemimpin delegasi Indonesia adalah Amir Syarifudin,  sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir  Widjojoatmodjo.

Perundingan kedua negara telah dimulai tanggal 8 Desember 1947, dan ditengahi oleh komisi tiga negara cara yaitu Amerika Serikat, Australia dan Belgia. Perjanjian Renville menghasilkan beberapa kesepakatan sebagai berikut.

1.     Satu Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta dan Sumatera sebagai bagian wilayah Republik Indonesia.

2.     Disetujuinya sebuah garis pemisah antara wilayah Indonesia dan daerah kekuasaan Belanda

3.     TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantong wilayah kekuasaan di Jawa Barat dan Jawa Timur 

 

C.    Tes Ketiga

Perjanjian Roem Royen

Perjanjian Roem Royen adalah perjanjian antara Indonesia dan Belanda. Ini dinamai dengan nama pemimpin delegasi dari kedua negara. Pemimpin delegasi Indonesia dalam Muhammad Roem  sedangkan pemimpin delegasi Belanda adalah Herman Van Royen.

Perundingan untuk menyepakati perjanjian Roem Royen dilaksanakan pada tangga l 4 April 1949 hingga akhirnya ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949.  Perjanjian ini dilaksanakan di Hotel Des Indes, Jakarta.  Tujuan diadakannya perjanjian ini adalah untuk menyelesaikan masalah kemerdekaan Indonesia sebelum Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda. Perjanjian Roem Royen menghasilkan beberapa kesepakatan sebagai berikut.

1.     Angkatan Bersenjata Indonesia menghentikan semua aktivitas gerilya

2.     Pemerintah Indonesia akan menghadiri KMB

3.     Ibukota pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta

4.     Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan semua tawanan perang 

 

 

PPKN

Makna Persatuan dan Kesatuan Saat Bekerja Sama

Pada pembelajaran sebelumnya,  kamu telah bekerja sama menyusun naskah drama persatuan dan kesatuan. Saat menyusun naskah drama kamu juga membutuhkan persatuan dan kesatuan. Pasti menemui perbedaan saat menyusun Naskah,  seperti perbedaan dialog yang ingin diucapkan.  meskipun muncul berbagai perbedaan,  kamu tetap bersatu dan berhasil menyusun naskah dengan baik. Dengan  demikian, kamu bisa mendapat makna persatuan  bekerja  sama seperti berikutmendengarkan pendapat orang lain

1.     Menerima hasil keputusan kelompok

2.     Mendahulukan kepentingan kelompok

3.     Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab

4.     Menghargai perbedaan pendapat atau keinginan

 

Sikap yang Menunjukkan Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sebaiknya membiasakan sikap yang yang yang menunjukkan persatuan satuan dalam kehidupan sehari-hari. Mengajak orang lain untuk melaksanakannya juga merupakan perbuatan baik. Berikut ini sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan yang dapat kamu terapkan

1.     Menolong orang lain tanpa membedakan agama atau Suku

2.     Menghargai keragaman Suku penduduk Indonesia

3.     Menaati aturan yang berlaku di masyarakat

4.     Mengikuti kegiatan di masyarakat

5.     Menjaga kerukunan dengan warga lain

 

Manfaat Persatuan dan Kesatuan

Kamu sudah sering belajar mengenai manfaat persatuan dan kesatuan. Bagi Indonesia,  persatuan masyarakat merupakan hal yang sangat penting.  Berikut ini manfaat persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia

1.     Menjaga keutuhan negara.

2.     Memperkuat negara Indonesia.

3.     Mempercepat kemajuan Indonesia.

4.     Menjaga perdamaian Bangsa.

5.     Mengurangi Kerusuhan antar suku.

 

Persatuan Saat Berlatih Drama

Agar dapat memantapkan drama dengan baik, kamu perlu berlatih untuk memperagakannya. Tidak hanya saat membuat naskah drama,  persatuan juga dibutuhkan saat berlatih drama. Berikut bentuk persatuan saat berlatih drama .

1.  Kamu dengarkan penjelasan guru dengan baik.  Kamu harus tenang agar semua siswa dapat mendengarkan penjelasan guru.

2.  Kamu harus datang tepat waktu.  jika kamu terlambat,  latihan juga akan terlambat dimulai. Teman sekelompok bisa menjadi tidak semangat.

3.   Kamu harus mengikuti latihan dengan baik.  Kamu harus menghafal dialog dengan benar.

4.     Kamu harus rutin datang untuk mengikuti latihan. Jika semua pemeran drama datang latihan berjalan lancar.

5.     Saling memberikan kritik yang membangun.  Kamu perhatikan teman saat memerankan perannya. Jika diperlukan,  kamu dapat memberikan kritik yang membangun.  Jika kamu mendapat kritik,  kamu harus menerimanya 

 

Menuliskan Cerita tentang Cara Menerapkan Sikap Persatuan dan Kerjasama

Saat di rumah,  kamu bisa meminta orang tua untuk bercerita tentang cara menerapkan sikap persatuan dan kerjasama. Orang tua bisa bercerita tentang persatuan dan kerjasama di rumah, masyarakat atau tempat mereka bekerja. Kamu bisa menuliskan cerita orang tua kamu seperti yang dikerjakan Sudi berikut

Cara Menerapkan Sikap Persatuan dan Kerjasama di Rumah

Orang tuaku bercerita tentang kerjasama yang mereka lakukan ketika aku dan adikku masih kecil. Di saat itu, Adikku baru berusia beberapa bulan. Aku juga masih balita. Kami masih membutuhkan perhatian lebih dari orang tua. Untuk itu, ayah dan ibu bekerja sama untuk merawat kami.

Pada pagi hari, kedua orang tuaku bersiap-siap untuk bekerja. Oleh karena itu, kedua orang tuaku harus bekerja sama dengan baik.  Ibu akan membuatkan kami sarapan, kemudian ibu mandi dan bersiap-siap. Saat ibu memasak, ayah akan membantuku mandi selesai bersiap-siap, Ibu menggantikan Ayah untuk menjaga kami.

Kami sekeluarga akan makan bersama.  Ibu akan menyuapi adikku. Kata ayah,  aku selalu ingin makan sendiri. Akan tetapi,  ayah juga masih harus menyuapiku. Selesai makan,  kami pun berangkat bersama. Ayah  dan akan mengantar Ibu ke sekolah tempatnya mengajar. Kemudian,  ayah akan mengantarku dan adik ke tempat penitipan anak.  Setelah itu,  Ayah berangkat ke tempatnya bekerja.

logoblog

No comments:

Post a Comment