6 Komponen Penting Komputer dan Fungsinya

1. Motherboard:

Fungsi Motherboard adalah untuk mengakomodasi semua komponen internal utama seperti: CPU, RAM, ROM, slot ekspansi, Heat sink / fan perakitan, chip BIOS, chipset dan semua kabel tertanam yang interkoneksi komponen motherboard, internal dan konektor eksternal dan berbagai pelabuhan juga ditempatkan pada motherboard.

2. CPU (central processing unit):

Dalam hal daya komputasi, CPU adalah elemen yang paling penting dari sebuah sistem komputer. CPU mempunyai bentuk yang berbeda, masing-masing bentuk membutuhkan slot tertentu atau soket pada motherboard produsen CPU umum termasuk Intel dan AMD. CPU adalah chip yang terdapat pada satu sirkuit terpadu yang disebut mikroprosesor. CPU berisi dua komponen dasar, unit kontrol dan Unit Aritmatika / logika (ALU). Fungsi utama dari CPU adalah untuk melaksanakan instruksi program. Setiap Model Processor memiliki set instruksi yang dijalankan. CPU mengeksekusi program dengan memproses setiap potongan data seperti mengarahkan oleh program dan set instruksi. Sementara CPU mengeksekusi satu langkah program, instruksi tersisa dan data disimpan di dekatnya dalam memori khusus yang disebut Cache. Ada dua arsitektur CPU utama yang berhubungan dengan set instruksi: Instruksi terkait Menyetel Komputer (RISC) dan Complex Instruction Set Computer (CISC).

3. RAM (Random Access Memory):

RAM adalah penyimpanan sementara untuk data dan program yang sedang diakses oleh CPU. RAM adalah memori volatile, yang berarti bahwa isi akan terhapus saat komputer dimatikan. Semakin banyak RAM di komputer, semakin kapasitas komputer harus terus dan memproses program dan file yang besar. Fungsi utama dari RAM adalah ketika program dan data yang digunakan mereka disimpan sementara sehingga prosesor dapat mengaksesnya dengan cepat. Hal ini karena waktu akses RAM lebih cepat yang di nanodetik dibandingkan dengan hard disk waktu akses yang dalam milidetik.


4. ROM (Read Only Memory):

Chip ROM yang terletak pada motherboard. Chip ROM  berisi instruksi untuk booting komputer dan loading sistem operasi. ROM chip mempertahankan isinya bahkan ketika komputer dimatikan. Isi tidak dapat dihapus, diubah atau ditulis ulang dengan cara normal. Fungsi utama dari ROM adalah untuk menyimpan sistem input / output dasar (BIOS) yang mengontrol start up, atau boot proses.


5. Fans (CPU, Kasus, dan Graphic Card ini):

Komponen komputer menghasilkan panas. Panas disebabkan oleh aliran arus dalam komponen. Jika panas tidak dihapus. Komputer dapat berjalan lebih lambat. Jika terlalu panas saat digunakan, komponen komputer ini bisa rusak. Fungsi komponen adalah untuk menjaga komponen menjadi dingin dengan meningkatkan aliran udara dalam  komputer yang memungkinkan lebih banyak panas yang akan dihapus yang membuat komponen dari kerusakan dari overheating.

6. Hard Drive: 

hard drive adalah perangkat penyimpanan magnetik yang dipasang di dalam komputer. Hard drive digunakan sebagai penyimpanan permanen untuk data. Hard drive ini sering dikonfigurasi sebagai drive pertama dalam urutan boot. Kapasitas penyimpanan hard drive diukur dalam miliaran byte, atau gigabyte. Kecepatan hard drive diukur dalam revolusi per menit (RPM). A Hard disk adalah perangkat penyimpanan yang mudah menguap non, yang menggunakan disk magnetik untuk menyimpan data dalam jumlah besar yaitu sistem operasi dan aplikasi. Fungsi utama dari hard disk drive adalah untuk mempertahankan semua data, yang disimpan di dalamnya, bahkan ketika perangkat ini tidak didukung.