Gerakan pramuka sebagai tempat
pendidikan karakter dan moral diharapkan dapat berkembang guna menumbuhkan
tunas bangsa agar menjadi generasi penerus yang baik, bertanggungjawab, mampu
membina dan mengisi kemerdekaan Indonesia serta membangun dunia yang lebih
baik. Oleh karena itu, kualitas pendidikan kepramukaan harus semakin berkembang
seiring perkembangan zaman dan teknologi. Kegiatan yang mengarah pada hukuman
fisik harus ditinggalkan. Semua kegiatan kepramukaan hendaknya merupakan
kegiatan kreatif rekreatif yang dapat menjadi daya pikat para peserta didik
untuk berpramuka.
Para pembina pramuka seharusnya
memiliki kemampuan untuk mengembangkan berbagai jenis kegiatan kreatif
rekreatif yang sejalan dan seirama dengan tingkat perkembangan peserta didik.
Konsep permainan yang menarik, menantang dan mengandung pendidikan diharapkan
menjadi solusi andal dalam menarik
peserta didik untuk berpramuka. Selain itu, kegiatan tersebut dapat memicu
meningkatnya kreativitas peserta didik dalam menghadapi segala tantangan dan
peluang yang timbul dalam kehidupannya.
Rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama juga akan terbentuk melalui
kegiatan ini.
Bentuk-bentuk permainan menarik dan
menantang bagi anggota pramuka hendaknya mengedapankan aspek kognitif, psikomotorik,
dan efektif yang pada akhirnya bermanfaat bagi anggota pramuka secara pribadi
maupun kelompok. Berikut contoh permainan yang menarik dan menantang dalam
kepramukaan adalah “” Uji Keberanian”
Peserta:
Perseorangan ( dapat
dilakukan serentak oleh beberapa orang )
Waktu permainan:
3 Menit
Alat:
Dua buah botol softdrink besar
dan satu lembar kartu HVS untuk setiap peserta.
Cara Bermain
- Permainan dapat dilakukan di dalam maupun di luar ruangan
- Dua buah botol minum softdrink besar disusun dengan posisi mulut botol saling menempel
- Diantara kedua mulut botol tersebut dihimpitkan ujung kertas HVS .
- Para peserta diminta untuk menarik kertas HVS tersebut tanpa menjatuhkan botol tersebut.
- Pada saat menarik kertas pserta tidak boleh memegang kedua botol tersebut.
- Waktu yang diberikan adalah tiga menit.
- Dalam tiga menit pembina bisa membunyikan pluit sebagai tanda berakhirnya permainan.
- Peserta yang mampu menarik kertas tanpa menjatuhkan kedua botol tersebut dinyatakan sebagai pemenang
Resiko permainan ini adalah ketika
botol terjatuh dan pecah sehingga dapat melukai peserta apabila tidak
berhati-hati.
Pembahasan dan Makna Permainan
Pada saat menarik kertas pasti
timbul keragu-raguan karena ada rasa takut apabila botol terjatuh dan pecah.
Selain itu, juga timbul keragu-raguan karena para peserta terlalu lama
memikirkan cara atau teknik menarik kertas tersebut. Dalam permainan ini
tersirat makna tentang keberanian untuk memutuskan dan mengambil langkah menuju kesuksesan dengan meminimalkan resiko
yang ada . Aspek kognitif adalah berfikir cepat dan aspek efektif adalah
keberanian bertindak dengan menggunakan perasaan yang diperlukan untuk menarik
kertas tesebut.
No comments:
Post a Comment