Mar 8, 2020

CARA MEMBUAT TEPUNG BIJI MANGGA INDRAMAYU

Istilah mangga berasal dari bahasa Tamil di India yaitu Mankay atau Man – Gas. Dalam bahasa Botani, mangga disebut Mangifera indica L. Yang berarti tanaman mangga berasal dari India. Buah mangga yang ada di Indonesia berasal dari negara India. Karena iklim dan suhu di Indonesia sangat cocok dengan tanaman buah mangga. Orang asing yang pertama kali melihat mangga yang indah dilembah indus ialah Alexander Agung pada tahun 327 SM. Penulis tentang mangga di India yang pertama Huien T’Sang, pada tahun 632 – 45 SM. Mangga telah ditanam lebih dari 400 ribu tahun, bahkan 600 tahun yang lalu.

Mangga (Mangifera indica) tumbuh berupa pohon ber-batang tegak, bercabang banyak, dan bertajuk rindang hijau sepanjang tahun. Petani mangga di Indonesia patut bangga sebab Indonesia merupakan salah satu penghasil mangga terbesar di dunia Technical Manager PT Rainbow Agrosciences Adi Wihardi mengatakan, dengan produksi 2,4 juta ton mangga pertahun Indonesia menjadi penghasil mangga terbesar ke-4 di dunia. Mangga (Mangifera indica) mangga memiliki biji dikotil yaitu tumbuhan biji berkeping dua. Warna biji mangga berwarna putih keabu-abuan dan juga ada yang berwarna abu-abu.biji tersebut digunakan untuk penanam berikutnya tergantung keinginan. Biji mangga memiliki biji dikotil yaitu tumbuhan biji berkeping dua.

Rumusan masalah di eksperimen ini adalah bagaima-na cara membuat tepung dari bahan dasar biji mangga (Mangifera indica)?Tujuan eksperimen ini adalah untuk membuat tepung berbahan dasar biji mangga (Mangifera indica) guna memanfaatkan biji mangga (Mangifera indica) yang selama ini terbuang sia-sia

Cara Kerja Membuat Tepung Biji Mangga Indramayu
1. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan tepung yang berbahan biji mangga (Mangifera indica) adalah, alat: pisau, tumbukan, golok, panci, wajan, spatula, piring, solet, kompor gas, saringan. Dan bahan yang digunakan adalah: mangga, air, minyak goreng, dan tempe.
2. Cara Kerja

  1. Langkah pertama kupas buah mangga kemudian ambil itinya.
  2. Buang selaput tipis yang menyelimuti inti biji buah mangga.
  3. Setelah inti biji terkumpul cuci bersih biji buah mangga menggunakan air mengalir, kemudian dipotong men-jadi irisan – irisan kecil.
  4. Rebus irisan biji mangga selama 10 – 15 menit untuk menghilangkan getah – getah yang ada pada biji kemudian tiriskan.
  5. Setelah itu jemur potongan biji mangga yang sudah ditiriskan di bawah sinar matahari selama 3 – 4 hari sampai dirasa sudah cukup kering.
  6. Lalu dihaluskan menggunakan tumbukan sampai biji mangga menjadi tepung.
  7. Untuk menghasilkan tepung yang lebih halus kami mengayak tepung yang sudah jadi menggunakan saringan dan tepung siap digunakan.

Hasil dan Pembahasan
1. Biji Mangga
Biji mangga (Mangifera indica) memiliki biji dikotil yai-tu tumbuhan biji berkeping dua. Pada mumnya bagian-bagian biji dapat dibedakan atas kulit biji atau (spermo-dermis), tali pusar (funicu-lus),dan inti biji (nucleus seminis). Kulit biji (spermo-dermis) merupakan kulit yang berasal dari selaput bekal biji (integumentum). Kulit biji dari tumbuhan biji tertutup (angiospermae) terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan kulit luar (testa), yaitu memiliki sifat yang bermacam-macam. Bagian ini merupakan pelindung utama bagi bagian biji yang ada di dalamnya.

Tali pusar (funiculus) merupakan bagian yang menghubungkan biji (semen) dengan tembuni (plancenta), jadi merupakan tangkai biji. Inti biji (nucleus seminis) ialah semua bagia biji yang terdapat didalam kulit biji, sehingga inti biji juga dapat dinamakan isi biji. Inti biji terdiri atas lembaga (embrio) yang merupakan calon individu baru dan putih lembaga (albumen) yang jaringannya berisi cadangan makanan untuk masa permulaan kehidupan kehidupan tumbuhan baeu (kecambah).

2. Tepung Biji Mangga
Mangga atau pelem ada-lah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam Marga Mangifera, yang terdiri dari 35 – 40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica. Bagian dari buah mangga terdiri dari kulit buah, daging buah, dan biji buah. Pemanfaatan buah perlu di perluas. Selain buah yang di manfaatkan untuk di buat menjadi tepung biji mangga. Karena dalam biji mangga terkadung di dalamnya antara lain karbohidrat sejumlah 19,52% dari berat total biji, lemak sebanyak 3,80% dari total berat biji mangga dan protein sebanyak 3,78% dari berat total biji mangga.6 Sehingga selain fungsi sebagai bibit mangga, juga bisa di jadikan sumber karbohidrat sangat baik.

Manfaat biji mangga lainnya adalah sebagai bahan pembuatan tepung yang bisa di gunakan sebagai bahan konsumsi. Caranya cukup mudah, hanya mengeringkan bagian dalam dari biji mangga dan kemudian dijadikan serbuk. Setelah dikemas dalam wadah kedap udara, dan siap digunakan saat diperlukan. Karena da-sar itulah kemudian pemanfaatan mangga kemudian diperluas. Tidak hanya buah mangga yang dimanfaatkan. Namun, pemanfaatan dari biji mangga juga sudah ada. Biji mangga dibuat menjadi tepung. Karena dalam biji buah mangga memiliki kandungan lemak, karbohidrat dan protein serta senyawa lain yang dapat bermanfaat bagi tubuh manusia.

3. Perbedaan Tepung Terigu dengan Tepung Mangga
Tepung mangga di buat untuk bahan bantu membantu membuat suatu makanan. Tepung mangga dibuat bukan hanya untuk sekedar membuat tapi dibuat dengan proses yang steril yang baik dikonsumsi. Keunggulan tepung mangga hasilnya lebih baik dan kenyal. Dan tepung mangga memiliki rasa asam sangat enak untuk di huat pudding. Tepung mangga sangat baik di konsumsi karena memiliki kekenyalan, tekstur, bahan, warna, aroma, rasa yang enak untuk dibuat pudding.

4. Uji Organoleptik

a. Tekstur
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa tekstur tepung mangga indramayu secara keseluruhan menunujukan bahwa tekstur tepung mangga mempunyai tekstur kasar dan ketika diberi air maka tekstur tepung biji mangga tetap bertekstur kasar.

b. Bau
Hasil penilaian aroma pada tupung biji Indramayu menunjukan bahwa mangga tersebut beraroma mangga. Agar dapat menghasilkan aroma, zat-zat itu harus dapat menguap, dapat larut dalam air. Tepung biji mangga mengandung etanol yang mempunyai sifat larut dalam air dan sedikit menguap, sehingga penilaian inipun sangat diperlukan. Dengan demikian dapat dilihat bahwa tepung biji mangga dapat memberi pengaruh terhadap warna yang dihasilkan sehingga mengalami peningkatan dan memberikan aroma mangga agak sepat dan sedikit pahit.

c. Rasa
Rasa dinilai dengan adanya tanggapan rangsangan kimiawi untuk indra pencicip, di mana akhirnya kesatuan interaksi antara sifat-sifat aroma, rasa, dan tekstur merupakan keseluruhan rasa makanan yang dinilai. Jadi dapat disimpulkan dari penelitian yang ka-mi lakukan rasa pada tepung biji mangga ini adalah terasa asam dan agak sepet.

d. Warna
Hasil penilaian warna pada tepung biji mangga Indramayu menunjukan warna tidak putih atau atau putih kecoklatan. Warna dinilai melalui organ mata yang disebut organ visual. Visual ini merupakan cara yang terpenting dan satu-satunya cara yang biasa dilakukan oleh produsen kecil, yang mana dapat menilai faktor-faktor kualitas seperti kerusakan bentuk, derajat kematangan dan lain-lain.

Warna merupakan suatu produk olahan yang merupakan kunci utama dalam menentukan mutu bahan pangan. Jadi penilaian warna lebih banyak menggunakan panca indra penglihatan dan warna yang terlihat pada tepung biji mangga berwarna putih kecoklatan.

5. Manfaat Biji Mangga
Setelah dijemur di bawah terik sinar matahari, setelah kering, lalu dihaluskan dalam bentuk bubuk. Selain menyehatkan tubuh, biji ini akan melindungi tubuh dari beberapa jenis gejala penyakit seperti di bawah ini:
  1. Mencegah penyakit anemia
  2. Obat alami diare
  3. Membantu program diet
  4. Mengatasi kolesterol tinggi
  5. Mencegah penyakit hipertensi
  6. Menyehatkan organ jantung
  7. Melancarkan aliran darah
  8. Mencegah penyakit diabetes
  9. Sumber protein
Pembuatan tepung biji mangga (Mangifera indica) berhasil dibuat dengan mempunyai tekstur kasar dan ketika diberi air maka tekstur tepung biji mangga tetap bertekstur kasar. Memiliki aroma mangga memiliki rasa asam dan agak sepet dan juga warnanya tidak putih atau atau putih kecoklatan. Kandungan yang terdapat di tepung mangga ini tidak jauh berbeda dengan kandungan tepung terigu. Meskipun warna tepung biji mangga ini tidak putih seperti tepung terigu, tetapi aroma yang dikeluarkan sangat khas.Dalam berusaha melengkapi laporan ini, tentu ada sesuatu yang kurang dan kami sebagai penulis baik dari pembahasan ataupun dari segi tulisan menyadari akan hal demikian. Sehingga perlu eksperimen lebih lanjut untuk mengetahui pemanfaatan biji mangga untuk kreasi lainya seperti membuat kue atau lainya. eksperimen ini memungkinkan untuk siswa kelas atas di SD untuk belajar dari alam, mengetahui tumbuhan dikotil, maupun ciri tanaman dikotil.
logoblog

No comments:

Post a Comment