Sebagaimana anak perempuan, anak laki-laki juga mempunyai potensi yang sudah Tuhan berikan. Potensi-potensi itu merupakan bekal untuk kehidupan yang lebih baik. Namun seringkali kita tidak mengetahui atau tidak menyadari bahwa setiap manusia mempunyai potensi sehingga banyak orang yang mengeluh dengan kehidupannya. Kehidupan mereka dianggap sebagai kehidupan yang sia-sia karena mereka merasa kalah dibandingkan dengan orang lain. Sikap pesimis seperti itu seharusnya sudah tidak ada lagi ketika kita sudah mengetahui bahwa setiap orang punya potensi
Berbeda dengan perempuan yang diberikan potensi emosi dan rasa cinta yang lebih tinggi, anak laki-laki lebih cenderung kepada logika.dengan kecenderungan logika itulah seorang anak laki-laki mempunyai beberapa tuntutan dibandingkan dengan anak perempuan, seperti harus menjadi seorang pemimpin. Menjadi pemimpin harus bertanggung jawab dan mandiri.karakter seorang pemimpin juga tentu harus cerdas karena dengan kecerdasan akal itulah ia mampu menjadi pemimpin yang baik dan benar. Ingat dengan tiga prinsip yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu fisik mental dan akal. Ketiganya ini harus ada dalam diri seorang anak laki-laki. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas kenapa seorang anak laki-laki harus paham tentang kepemimpinan.
Pemimpin berasal dari kata yang berarti dibimbing atau dituntun. Sementara pemimpin adalah orang yang membimbing dan menuntun. jadi seorang yang dikatakan pemimpin berarti orang yang menuntun tidak bisa dipungkiri bahwa anak laki-laki mempunyai kecenderungan untuk memimpin karena pada dasarnya secara psikologi seorang anak laki-laki lebih sering menggunakan logikanya ketika ia akan mengambil keputusan. Keputusan berdasarkan logika akan menyebabkan keputusan lebih tepat dibandingkan dengan keputusan yang berdasarkan emosional. Lalu apakah seorang anak perempuan tidak boleh memimpin?Tentu saja boleh dikepemimpinan tertentu karena potensilah yang membuat anak laki-laki dengan anak perempuan mempunyai peran yang berbeda. Secara potensi pun anak laki-laki dan anak perempuan mempunyai peranan yang berbeda sehingga potensi yang akan diasah pun akan berbeda pula.
2. Anak laki-laki dan rasa tanggung jawab
Sebagai seorang pemimpin anak laki-laki mempunyai amanah yang akan diembannya. Misalnya ketika anak laki-laki memimpin sebuah organisasi memimpin keluarga atau yang terdekat adalah memimpin diri sendiri. Dengan demikian laki-laki tersebut menjadi pemimpin berarti anak laki-laki tersebut sedang memegang amanah.dengan adanya amanah berarti anak tersebut sedang memegang tanggung jawabnya. Artinya seorang anak laki-laki harus mampu memegang tanggung jawab ketika ia melakukan sesuatu. Karena sejatinya tanggung jawab ini mencerminkan kredibilitas seseorang dalam kehidupannya. Tanpa adanya tanggung jawab telah jatuh kredibilitasnya dengan jatuhnya kredibilitas kepercayaan dari orang lain hilang sehingga menyebabkan ia tidak lagi dipercaya oleh orang lain.
Tanggung jawab mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan ketika anak laki-laki berperan sebagai seorang pelajar maka anak tersebut sedang menunaikan ketika anak laki-laki berperan sebagai seorang pelajar maka anak tersebut sedang menunaikan amanah yang diberikan oleh orang tuanya. Lalu apa konsekuensinya? Konsekuensi yang didapatkan adalah belajar dengan benar karena belajar dengan benar merupakan konsekuensi dan menjadi tanggung jawab anak tersebut. Ketika anak tersebut telah menikah menjadi suami tanggung jawabnya adalah memberikan nafkah kepada istri dan anak serta mendidik mereka dengan baik. Ketika anak tersebut dipercaya memegang jabatan dalam sebuah organisasi amanah di organisasi tersebut menjadi tanggung jawab yang penting untuk dilaksanakan.
Jadi sebagai seorang anak laki-laki yang akan memegang peranan penting dalam kehidupan ini mulai dari sekarang untuk menjalankan setiap amanah yang diemban belajar bertanggung jawab atas semua tindakan.
3. Ketegasan dan kemandirian
Tegas dan mandiri adalah ciri yang harus dipunyai oleh seorang cowok. Karena dengan ketegasan dan kemandirian ia akan menjadi pemimpin yang disegani. Keputusan yang diambil pun menjadi keputusan yang berdasarkan ketegasan, tidak plin-plan dan tidak bergelut dengan kebingungan-kebingungan. Kebingungan dalam diri setiap orang pasti ada. Cuma permasalahannya apakah kebingungannya bisa cepat diselesaikan atau ia terus-menerus bergelut dengan kebingungan sementara di permasalahan tidak juga bisa dipecahkan atau diselesaikan.
Ketegasan bukan berarti hanya memutuskan sesuatu, namun tidak ada pertimbangan sama sekali. Ketegasan dalam memutuskan dihasilkan dari analisis dan pertimbangan matang. Ketika ia dipertemukan dengan dua pilihan, ia akan tahu mana pilihan yang terbaik karena analisis yang telah ia lakukan menyebabkannya mantap dalam mengambil keputusan. Jadi sebagai seorang laki-laki harus mampu menganalisis setiap permasalahan yang datang. Ia pantang mengambil keputusan berdasarkan emosi saja.
Selain ketegasan kemandirian adalah faktor yang penting bagi seorang laki-laki dalam mengarungi kehidupan. Kemandirian yang ada dalam diri seseorang mencerminkan kedewasaan yang ia miliki.mustahil kemandirian akan muncul jika tidak ada kedewasaan yang kuat dalam diri seseorang. Dengan dewasanya cara berpikir ia akan berusaha berpikir pula bagaimana agar hidupnya tidak bergantung kepada orang lain. Ia akan lebih rela untuk berjualan koran dibandingkan harus meminta kepada orang tuanya. Memang akan lebih mudah mendapatkan uang dari orang tua tetapi dia tidak akan pernah mampu berkembang ketika tidak mau melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri jadi kedewasaan dan kemandirian mempunyai kaitan yang sangat erat dalam kehidupan seseorang.
4. Cerdas dalam menghadapi hidup
Ternyata kedewasaan dan kemandirian seseorang telah menjadikannya semakin cerdas. karena otaknya terus dilatih dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang menghadang. Oleh karena itu penting sekali memahami bahwa masalah diciptakan oleh Tuhan agar kita menjadi orang yang cerdas dan tahan banting.
Mustahil seseorang akan menjadi meningkat kecerdasannya sementara ia tidak mampu bertahan dalam menghadapi masalah tengah dihadapinya. Mustahil seseorang akan menjadi semakin kuat dan tabah serta dewasa ketika sedikit saja menghadapi masalah ia menjadi cengeng. Oleh karena itu ada film masalah
Karena dengan menghadapi masalah sebenarnya kita sedang belajar mempertahankan hidup kita. Lebih dari itu kita sedang belajar bagaimana menjadi manusia yang terus menerus meningkatkan potensi yang kita punyai.karena potensi itulah yang akan menjadikan kita manusia yang terus-menerus dibutuhkan orang lain yang pada akhirnya kita menjadi manusia yang kuat dan mempunyai kontribusi baik bagi diri kita sendiri maupun untuk orang di sekitar kita.
Itulah beberapa potensi cowok atau anak laki-laki yang mau tidak mau harus terus-menerus diasah agar menjadi seseorang yang terus berkembang dan menghasilkan karya-karya besar. Karya-karya inilah yang selanjutnya akan menjadikan dirinya menjadi orang yang sukses dalam mengarungi kehidupan.jadi terus mengasah potensi kita terus berusaha agar menjadi orang yang mempunyai kekuatan dan kemandirian serta kecerdasan.
No comments:
Post a Comment