Ilmu Pengetahuan Alam
Menentukan
Perkembangan Hewan di Sekitar
Sudah
dipelajari hewan dapat berkembangbiang dengan banyak cara. Setiap
perkembangbiakan memiliki manfaat yang berbeda. Perhatikan manfaat
perkembangbiakan vivipar dan ovipar berikut
Secara ovipar
|
Secara Vivipar
|
1. Embrio
terlindung dari cangkang sehingga sehingga terhindar dari guncangan dan
benturan.
|
1. Embrio
terlindungi oleh tubuh induknya sehingga embrio yang sedang berkembang
terhindar dari pemangsa atau musuh.
|
2. Telur ditempatkan
di sarang sehingga terhindar dari musuh atau pemangsa.
|
2. Saat embrio
berkembang menjadi janin, kebutuhan makanan terjamin oleh induknya
|
Kalian
pasti sudah memahami manfaat perkembangbiakan secara ovipar dan vivipar. Kalian
sudah pelajari cara-cara perkembangbiakan hewan. Berikut tabel perkembangan
hewan yang sering kita jumpai di sekitar.
No
|
Nama
Hewan
|
Cara
Berkembang biak
|
Fakta-fakta
|
Interaksi
dan Saling Ketergantungan dengan Manusia
|
1
|
Ayam
|
Ovipar
|
Tidak mempunyai daun
telinga, tidak mempunyai kelenjar susu, mengerami telurnya
|
Ayam dipelihara
manusia agar sehat dan berkembangbiak. Manusia memanfaatkan telur dan daging
ayam sebagai bahan makanan
|
2
|
Kambing
|
Vivipar
|
Mempunyai daun
telinga, mempunyai kelenjar susu, dan menyusui anaknya.
|
Kambing
dipelihara manusia agar sehat dan berkembangbiak. Manusia memanfaatkan susu
dan daging kambing sebagai bahan makanan yang lezat dan nikmat.
|
3.
|
Ikan
Lele
|
Ovipar
|
Mempunyai misai,
tidak mempunyai daun telinga, tidak mempunyai kelenjar susu, mencari makanan
pada malam hari
|
Ikan lele
dipelihara manusia agar sehat dan berkembangbiak. Manusia memanfaatkan
dagingnya sebagai bahan makanan dan bahkan dijadikan sebagai bisnis yang
menguntungkan
|
4
|
Sapi
|
Vivipar
|
Mempunyai daun
telinga, mempunyai kelenjar susu, dan menyusui anaknya.
|
Sapi dipelihara
manusia agar sehat dan berkembangbiak. Manusia memanfaatkan susu dan daging
kambing sebagai bahan makanan yang lezat dan nikmat
|
5
|
Kuda
|
Vivipar
|
Mempunyai daun
telinga, mempunyai kelenjar susu, dan menyusui anaknya
|
Kuda dipelihara
manusia agar sehat dan berkembangbiak. Manusia memanfaatkan tenaga kuda untuk
menarik dan mengangkat beban. Beberapa daerah memanfaatkan susu dan
daging kuda sebagai bahan makanan yang lezat dan nikmat.
|
Sekarang
kita dapat menentukan perkembangiakan hewan-hewan dilingkungan tempat tinggal
masing-masing. Hewan-hewan ditempat tinggal masing-masing mempunyai cara
perkembangbiakan hewan berbeda-beda. Kita dapat menuliskan cara
perkembangbiakan hewan dalam tabel berikut.
No
|
Nama
Hewan
|
Cara
Perkembangbiakan
|
||
Ovipar
|
Vivipar
|
Ovovipar
|
||
1
|
Anjing
|
P
|
||
2
|
Bebek
|
P
|
||
3
|
Bunglon
|
P
|
||
4
|
Cicak
|
P
|
||
5
|
Kadal
|
P
|
||
6
|
Kambing
|
P
|
||
7
|
Kelinci
|
P
|
||
8
|
Kupu-kupu
|
P
|
||
9
|
Sapi
|
P
|
||
10
|
Ulat
Pucuk
|
P
|
Ilmu Pengetahuan Alam
Menyimpulkan Isi
Berita yang Didengar dari Televisi atau Radio.
Menyimpulkan
adalah mengambil inti dari suatu bacaan atau berita. Menyimpulkan hampir sama dengan
meringkas. Bedanya, menyimpulkan hanya terdiri dari satu atau dua kalimat,
sedangkan meringkas itu terdiri dari beberapa paragraf. Perhatikan cara-cara
menyimpulkan berikut ini.
a.
Simaklah
berita dengan sungguh-sungguh. Mulai dari awal sampai akhir.
b.
Mata
kamu harus berkonsentrasi pada televisi, karena dengan melihat televisi maka
berita akan lebih jelas.
c.
Catatlah
gagasan pokok dari berita.
d.
Gagasan
pokok berita adalah apakah yang dibicarakan dalam berita. Gagasan pokok harus
kamu tulis secara jelas. Jadi, mulai dari awal berita sampai akhir berita
membicarakan tentang apa harus jelas.
e.
Simpulkan
gagasan pokok di atas.
Kamu
harus tahu, bahwa gagasan pokok berfungsi agar kamu lebih mudah dalam
menyimpulkan isi berita. Catatan gagasan pokok juga berfungsi sebagai pedoman
saat kamu ditanya tentang berita yang kamu baca atau kamu dengar.
Baca Cuplikan
berita dari televisi berikut ini.
Jendela Sejarah
Pemirsa
kita ketemu lagi dalam ”Jendela Sejarah” untuk hari Selasa, 25 September 2007.
Dalam kesempatan ini pemirsa akan kami ajak ke kota Medan untuk melihat peninggalan
sejarah di sana. Di kelurahan Alur kecamatan Medan Baru, kota Medan, Sumatera
Utara, terdapat masjid Al Maksun yang terkenal indah, unik dan memiliki nilai
sejarah yang tinggi. Bagi masyarakat Medan, masjid Al Maksun tak sekadar tempat
ibadah. Masjid ini juga menjadi momen sejarah. Sebab, masjid seluas 18 ribu
meter persegi yang mampu menampung 1500 jamaah ini, dibangun oleh Sultan Maksun
Al Rasyid Perkasa Alamsyah, pada 21 Agustus 1888 (25 Syakban 1327). Masjid yang
mulai digunakan pada tanggal 10 September 1909 dan diarsiteki oleh Kapten Van
Erp, ini laksana potret kejayaan Kesultanan Deli waktu itu.
Jika
dipandang dari jauh, masjid ini terlihat indah dengan kombinasi warna kuning
dan hijau. Memasuki masjid, kita akan disambut oleh gapura megah bak gapura
istana. Arsitek masjid ini sungguh unik, perpaduan antara gaya India dan Eropa.
Bagian atas masjid berbentuk segi delapan. Dari 4 sudut masjid, terdapat
masing-masing satu kubah. Di tengah-tengahnya, terdapat sebuah kubah besar. Di
dalam ruang utama, terdapat delapan buah tiang penyangga masjid berdiameter 60
cm. Masing-masing terhubung satu sama lain dalam bentuk lengkungan. Lantainya
terbuat dari ubin warna-warni buatan Eropa.
Di dalam masjid juga terdapat mihrab,
yaitu suatu relung yang berfungsi sebagai tempat imam dalam memimpin salat dan
juga sebagai petunjuk arah kiblat. Ya, pemirsa, itulah tadi masjid Al Maqsun
yang terletak di Medan. Semoga perjalanan kita kali ini dapat menambah
pengetahuan pemirsa tentang sejarah Indonesia. Demikian Jendela Sejarah Minggu
ini, kita ketemu lagi Minggu depan tetap di Jendela Sejarah.
No comments:
Post a Comment