Jul 21, 2020

Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup Subtema 2 Hewan Sahabatku Pembelajaran 2 (Kelas 6)

<
PPKN
Nilai-nilai Sila Keempat Pancasila
Pancasila merupakan dasar negara dan pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila harus kita amallkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu nilai yang harus kita amalkan adalah nilai-nilai dalam sila keempat Pancasila. Sila keempat pancasila berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Kepala banteng pada perisai garuda yang berwarna hitam putih dengan latar belakang berwarna merah melambangkan simbol kerakyatan pada sila keempat pancasila. Simbol kepala banteng melambangkan akal kehidupan sosial yang dimiliki banteng. Sama halnya dengan bangsa Indonesia yang hidup rukun bersosial satu sama lain. Keputusan bersama harus dicapai dalam hidup bersosial dan mengesampingkan pendapat pribadi.
Sila keempat yang berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan memiliki nilai-nilai diantara lain:
1.     Pemimpin bangsa Indonesia haruslah bijaksana.
2.     Kekeluargaan harus diutamakan.
3.     Kedaulatan bangsa ada di tangan rakyat.
4.     Kebijaksanaan dalam mengambil solusi.
5.     Keputusan yang diambil harus berdasarkan musyawarah sampai mencapai kesepakatan bersama.
6.     Tidak memaksakan kehendak orang lain.
Perilaku yang Sesuai dengan Sila Keempat Pancasila
Kita sudah mengetahui nilai-nilai yang sesuai dengan sila keempat Pancasila. Nilai-nilai tersebut sebaiknya kita wujudkan dalam perilaku sehari-hari. Berikut ini beberapa contoh perilaku yang sesuai nilai-nilai sila keempat pancasila.
1)     Tidak memaksakan anggota keluarga yang lain untuk berperilaku di luar kemampuannya.  
2)     Menjadi kepala keluarga yang penuh tanggung jawab dan kasih sayang.
3)     Melakukan pemilihan ketua kelas dengan musyawarah.  
4)     Memilih pengurus-pengurus kelas secara arif.  
5)     Melakukan Pemilu dan Pilkada.  
6)     Tidak melakukan Black Campaign.  
7)     Memutuskan masalah secara bersama–sama.
8)     Mendengarkan pendapat oranglain dengan bijak.
9)     Mengkritik dan memberikan saran apabila dibutuhkan.  
10)  Tidak memaksakan kehendak orang lain.
Musyawarah Mufakat Untuk Mengatasi Masalah Masyarakat
Musyawarah sangat penting dilakukan, karena hal ini bisa mempererat tali persaudaraan sesama masyarakat dan perdamaian karena dapat menghindarkan dari ketidaksetujuan atau perbedaan pendapat dari masalah yang dimusyawarahkan. Dalam bermusyawarah, seseorang bebas dan berani dalam mengutarakan pendapat walaupun pendapatnya berbeda dari orang lain dan belum tentu diterima, hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman dan masalah baru yang menimbulkan kesenjangan sosial bagi setiap orang.
Nilai-nilai dalam Pancasila dapat digunakan untuk menyelessaikan masalah sehari-hari. Salah satunya adalah nilai sila keempat dengan penerapannya berupa musyawarah. Musyawarah mufakat dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada. Mari kita perhatikan contoh masalah yang sering muncul dalam masyarakat berikut :
Desa Mandiri mendapat dana bantuan dari pemerintah untuk perbaikan ekonomi masyarakat. Kepala Desa mengadakan rapat untuk menentukan jenis bantuan yang akan diberikan kepada warga yang tidak mampu. Pak Dandi dan Pak Badrun bersikeras agar semua bantuan diwujudkan dalam bentuk binatang ternak, yaitu kambing dan sapi. Pak Aziz mengusulkan agar bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan dan mata pencaharian warga. Misalnya, Pak Anto sebagai peternak bebek mendapat bantuan bebek. Bu Rita penjual nasi goreng dan Bu Parmi penjual barang kelontong mendapatkan bantuan berupa uang sebagai tambahan modal usaha. Namun, usul Pak Aziz ini ditentang oleh Pak Dandi dan Pak Badrun karena tidak sesuai dengan pendapat mereka berdua.
Pada dasarnya ada dua cara pengambilan keputusan dalam musyawarah, yaitu mufakat dan voting (pemungutan suara). Cara voting dilakukan bila mufakat tidak dapat dicapai. jadi, voting merupakan alternatif terakhir untuk pengambilan keputusan dalam musyawarah. Cara  menyelesaikan masalah bersama dengan musyawarah untuk mufakat - merupakan budaya Bangsa Indonesia yang luhur, sejak dahulu bangsa Indonesia dalam menyelesaikan suatu masalah yang menyangkut kepentingan orang banyak selalu dengan cara musyawarah mufakat. Hingga saat ini budaya musyawarah masih dilakukan oleh bangsa Indonesia.
Seni Budaya dan Prakarya
Makna Patung Nusantara
Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni. Orang yang menciptakan patung disebut pematung. Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin. Karenanya, patung biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggudan batu seperti marmer, kapur, dan granit. Kadang, walaupun sangat jarang, digunakan pula bahan berharga seperti emas, perak,jade, dan gading. Bahan yang lebih umum dan tidak terlalu mahal digunakan untuk tujuan yang lebih luar, termasuk kayu,keramik, dan logam.
Patung Pancoran digagas Presiden Soekarno agar ada patung yang menggambarkan kekuatan dan kemegahan dunia penerbangan Indonesia atau kedirgantaraan. Patung ini menggambarkan manusia angkasa yang  memiliki semangat keberanian bangsa Indonesia untuk menjelajah angkasa. Karenanya, Patung  dinamakan oleh Soekarno, "Patung Dirgantara"
Seni patung merupakan sebuah karya snei yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Hasil karya seni patung biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (seperti dengan tanah liat), atau kasting (dengan cetakan). Orang yang menciptakan seni rupa patung disebut dengan pematung. Hasil dari karya seni patung dapat bertahan selama mungkin. Dengan semakin berkembangnya seni rupa patung modern, maka hasil karya yang diciptakan semakin beragam, baik menggunakan bahan maupun teknik yang digunakan. Berikut ini Pelajaransekolahonline.com akan memberikan informasi mengenai seni rupa patung. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.
Jenis Karya Seni Patung Berdasarkan Bentuk
Berdasarkan bentuknya, karya seni patung dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Figuratif dan Nonfiguratif. Figuratif merupakan bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk secara alamiah, Misalnya : manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk karya ini dibuat secara utuh sesuia dengan keasliannya. Nonfiguratif merupakan karya seni rupa patung yang dibuat tidak seperti bentuk figuratif, yaitu dibuat diluar bentuk aslinya. Bentuk ini biasanya menampilkan garis-garis melintang atau memanjang, lubang, lekukan, benda dll
Jenis Patung Berdasarkan Jenis
Berdasarkan jenisnya, karya seni patung dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Zonde BOsse dan Relief. Zonde Bosse merupakan bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan-kirinya. Patung ini tidak menempel pada salah satu sisinya. Relief merupakan bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Relief tersebut biasanya menggambarkan adegan dari sebuah cerita. Contohnya seperti candi shiwa dan candi brahma yang berada dikomplek candi prambanan yang berisi rangkaian cerita ramayana. Relief dibagi menjadi tiga macam yaitu: Relief yang menampilkan bentuk-bentuk yang timbul kurang dari setengah nya, disebut baserelief. Relief yang menampilkan bentuk persis setengah dari bentuknya, disebut demirelief. Relief yang menampilkan bentuk yang sama dengan bentuknya, disebut hautrelief.
Berdasarkan coraknya, jika dilihat dari perwujudannya ragam seni patung modern dapat dibedakan menjadi 3 corak : Corak Imitatif (realis / representatif) adalah tiruan dari bentuk alam (makhluk hidup). Perwujudan patung corak ini berdasarkan fisio plastik atau bentuk fisik baik anatomi, proporsi, maupun gerak. Corak Deformatif adalah bentuknya telah banyak berubah dari tiruan alam, diubah menjadi bentuk baru berdasarkan imajinasi pematung. Corak Non Figuratif (abstrak) adalah  Secara umum sudah banyak meninggalkan bentuk – bentuk alam untuk perwujudannya. Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi. Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, plat, kawat, kayu, plastik, dll.
logoblog

No comments:

Post a Comment