Sep 8, 2020

Pembelajaran 2 Subtema 1 (Rukun dalam Perbedaan) Tema Dua (Persatuan dalam Perbedaan) Kelas 6

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PPKn )

Meneladani Sikap Rukun dalam Perbedaan
Kerukunan harus kita terapkan dalam kehidupan. Kamu harus menerapkan sikap rukun dalam menghadapi  dalam perbedaan. kerukunan dapat menciptakan persatuan dan kesatuan. silakan  kamu perhatikan penerapan sikap rukun dalam cerita berikut ini.

Perbedaan yang Menguatkan
Penduduk Kampung Nusantara berasal dari daerah yang berbeda-beda. Banyak pendatang yang tertarik tinggal di Kampung Nusantara karena warganya  terkenal selalu hidup rukun. Meskipun berbeda suku dan agama, semua warga hidup rukun dan sering mengadakan kegiatan bersama.

Pada hari Minggu, warga Kampung Nusantara selalu melakukan kegiatan senam atau olahraga rumah.  Mereka juga sering mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan. Selain itu, antar warga juga selalu membantu satu sama lain.

Perbedaan suku dan agama, membuat warga memiliki budaya yang beragam pula. Warga pun dengan senang hati mempelajari budaya satu sama lain.  Sebagai contoh, bersama-sama mereka belajar menari barongsai dari warga Tionghoa. Mereka turut membantu membuat tumpeng gede yang dibuat buat warga dari Tengger Jawa Timur.

Sikap toleransi selalu ditunjukkan oleh warga Kampung Nusantara. Mereka mencerminkan kehidupan Bhineka Tunggal Ika. Mereka hidup damai berdampingan dan tulus saling menjaga. Persatuan membuat warga Kampung Nusantara dapat melakukan hal bersama-sama.

Warga Kampung Nusantara telah menerapkan sikap rukun dalam kehidupan. Mereka dapat hidup rukun meskipun dalam perbedaan. Kerukunan mereka ditunjukkan dengan seringnya warga mengadakan kegiatan bersama. Warga juga saling membantu satu sama lain. Sikap warga Kampung Nusantara patut untuk kita teladani.

Membuat Bagan tentang Kerukunan dalam Perbedaan
Kamu telah membaca cerita tentang sikap rukun dalam perbedaan. Kamu bisa membuat bagan tentang kerukunan dalam perbedaan. Dalam bagan, kamu bisa menuliskan perbedaan yang ada. Tuliskan juga manfaat hidup rukun dan cara menyikapi perbedaan. kamu dapat membuat bagan seperti contoh berikut.


Menceritakan Pengalaman Hidup Rukun
Kamu pasti menemui perbedaan,  baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. kamu tetap harus hidup rukun di tengah perbedaan. dengan demikian hidup rukun di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal,  kamu telah menerapkan persatuan. Kamu dapat mencari pengalaman hidup rukun seperti cerita Anti berikut


Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
Mengenal Tari Lego-lego
Indonesia memiliki beragam tarian yang tersebar di berbagai daerah. tarian daerah atau tarian adat merupakan salah kekayaan budaya yang disampaikan secara turun temurun. tarian adat memiliki pesan dan makna yang luhur serta menyerukan semangat persatuan. Salah satu contohnya adalah tari lego-lego yang berasal dari kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur (NTT)

Tari lego-lego bertujuan mengajak masyarakat bersatu membangun Kampung dan negeri. Tari Lego-Lego di setiap kawasan Kabupaten Alor memiliki gaya tari dan nyanyian yang berbeda-beda. Namun, tari lego-Lego menjadi identitas serta menjadi pemersatu suku-suku di Kabupaten Alor.

Awalnya, tari lego-lego merupakan tarian perang, tapi sekarang digunakan sebagai tarian untuk menyambut tamu. Tamu yang datang disambut oleh masyarakat yang dianggap tua atau dituakan dalam adat. Selanjutnya, kamu diajak menuju sebuah pohon besar yang rindang dengan beberapa warga perempuan saling berpegangan tangan mengelilingi pohon. Tamu juga dipersilakan ikut serta dalam tarian tersebut.

Gerakan kaki yang diatur sedemikian rupa,  penari akan bergerak mengitari pohon. Pada saat yang sama, ada seseorang yang menawarkan sirih pinang, dan minum kopi, minuman khas NTT. Di dalam lingkaran, terdapat tiga laki-laki yang memiliki tugas berbeda. Satu orang bertugas memukul Gong untuk mengiringi langkah penari,  satu orang bertugas menyanyi sekaligus mengucapkan pantun. Sementara itu, satu orang lain yang bertugas membagikan sirih, pinang, serta minum kopi.


Jenis-jenis Pola Lantai Tari
Menarikan sebuah tarian daerah sungguh menyenangkan. tarian bisa dilakukan secara perseorangan, berpasangan,  maupun berkelompok. Kegiatan menari dilakukan oleh dua orang atau lebih membutuhkan kekompakan antar penari. Kekompakan para penari dapat dilihat dari gerakan dan formasinya. Formasi para penari ketika menari bisa disebut dengan pola lantai.

Pola lantai adalah garis garis imajiner yang dilalui penari saat melakukan gerakan tari. Pola lantai juga dapat berupa pola atau denah yang harus dikuasai oleh penari. Dalam tarian kelompok, pola lantai terlihat dari formasi para penari. Pola lantai berfungsi untuk menentukan posisi penari dalam sebuah ruang gerak. Untuk itu, penari harus selalu memperhatikan perpindahan, pergerakan dan pergeseran posisi saat menari.

Pada dasarnya pola lantai terdiri dari dua bentuk dasar, yaitu pola lantai garis lurus dan garis lengkung pola lantai garis lurus dibagi menjadi pola lantai garis horizontal, garis vertikal,  garis diagonal. Pola lantai garis lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat. Sementara itu, pola garis lengkung dibagi menjadi pola lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan , garis lengkung ke belakang. Pola lantai garis lengkung memberikan kesan lemah dan lembut.


Pola Lantai Tarian Daerah
Kamu sudah memahami jenis-jenis pola lantai pada tarian. Setiap tarian daerah memiliki pola lantai yang berbeda-beda. Pola lantai membuat gerakan tarian menjadi lebih indah. Silakan kamu amati contoh tarian daerah beserta pola lantainya berikut
  • Tari Seudati (Aceh) garis lurus vertikal
  • Tari  Lenggok Mak Inang (Sumatera Utara) garis lurus, diagonal, horizontal, dan lingkaran
  • Tari Piring (Sumatera Barat) garis lurus membentuk segi empat
  • Tari Tandak (Riau) garis lingkaran
  • Tari Andun (Bengkulu) garis lingkaran
  • Tari Jaipong (Jawa Barat) garis lurus dan zigzag
  • Tari Topeng Betawi (DKI Jakarta) garis lurus dan lengkung
  • Tari Serimpi (Jawa Tengah) garis lurus
  • Tari kecak (Bali) garis lengkung lingkaran
  • Tari Perang (Nusa Tenggara Timur ) garis lurus
  • Tari  Gantar (Kalimantan Timur) garis lurus vertikal
  • Tari Tambun dan bungai (Kalimantan Tengah) garis lurus zigzag
  • Tari  tari badong (Sulawesi Selatan) garis lengkung
  • Tari Sajojo (Papua) garis lengkung


logoblog

No comments:

Post a Comment